Jagu Beach and My Daily Activities

Saya pergi sendirian ke pantai Jagu pada waktu masih menjelang subuh hari. Setiba disana mobil warna putih yang ku kendarai terus saja mendekati tepian pantai. Ada pembatas tembok beton dan batu besar antara datatan sepanjang bibir pantai dengan air laut. Empasan ombak pun terus menghamtam batu-batu sebesar gajah sampai akhirnya gelombang ombak pun pecah mengeluarkan suara gemuruh silih berganti

saya selfie di pantai Jagu

Pantai Jagu di saat subuh

Keadaan sekeliling ku masih gelap hanya ada cahaya dari lampu jalan dan sinar merah di langit menandakan sunset akan muncul. Sejenak diri ku hanya terdiam saja sambil memandang ke laut sekaligus mengambil dokumentasi video, Upload di FB. Saya sebagai seorang konten kreator maka nya sesuai momentum bagus bisa cepat ku olah menjadi film singkat sekaligus bahan cerita kali ini

Saya foto view nya laut

Dari tepi pantai terus saya beranjak kembali menuju ke kafe Saref Delima untuk menikmati [minuman kopi dan sajian makanan kue lezat yang langsung ku lakukan live di fb)(https://www.facebook.com/share/v/1AQ4fjbhzr/). Walaupun masih terlalu pagi namun suasana di dalam kedai kopi ini sudah ramai oleh pengunjung yang datang, itu semua nya dapat terdengar di dalam video adanya suara berisik percakapan di samping tempat ku duduk

sedang dilakukan pengisian oli mobil

Tepat pukul 11 saya pergi ke bengkel Setia Motor di jalan Merdeka nomor 19 Mon Geudong kota Lhokseumawe. Sampai disana menjumpai mekanik yang saya panggil Ompung supaya dia melakukan servis mobil Rush untuk:

• Ganti oli mesin sebanyak 3,5 liter dengan merk toyota harga Rp 380.000
• Setelah tiga kali pamakaian maka harus pasang baru saringan oli Rp 45.000
• Total saya bayar ke Aci pemilik toko sebanyak Rp 425.000 (empat ratus dua puluh lima ribu rupiah) setara 197 Steem

mekanik dan saya

Saya memperhatikan saja pekerjaan tukang bengkel sampai semua nya beres seperti semula terpasang kembali. Di sela penantian tersebut saya berjumpa tetangga dekat rumah namanya si Hendera, kami berdua pun terlibat percakapan aktivitas masing-masing sampai akhirnya teman saya ini melakukan pemeriksaan ban mobil ku yang ternyata karet nya telah mati selama 10 tahun. Dia pun memperingati saya agar jika ada dana nanti ini keempat ban di ganti baru saja, untuk saat sekarang ini membawa kendaraan dengan kecepatan sedang jangan terlalu kencang lajunya ya, mendengarkan nasehat tersebut saya hanya mengangukkan kepala menyetujui saran dari seorang teman

Demikianlah tulisan saya untuk hari ini

Salam spesial buat semua teman Steemian ku

Tentang Saya 👉@waterjoe