Sewing a 5 x 5 meter rainbow tarpaulin for a tratak tent
Menjahit terpal tenda tratak ialah salah satu aktivitas yang memerlukan ketelitian, kekuatan raga, serta kemampuan teknis. Sebagian waktu kemudian, saya memperoleh pesanan buat membuat tenda tratak bercorak pelangi, yang hendak digunakan buat suatu kegiatan besar di desa. Proyek ini memakan waktu sebagian hari, diawali dari pengukuran bahan sampai proses pelipatan sehabis berakhir dijahit. Berikut ini merupakan tahapan- tahapan yang saya lalui dalam mengerjakan proyek ini.
Langkah awal dalam menjahit tenda merupakan melaksanakan pengukuran serta pemotongan bahan terpal. Saya memakai terpal dengan motif pelangi sebab cocok permintaan pelanggan. Proses pengukuran ini wajib dicoba secara hati- hati supaya dimensi tenda cocok dengan kerangka besi yang hendak digunakan nanti. Sehabis itu, saya mulai memotong terpal memakai pisau spesial yang tajam supaya hasil potongannya apik serta presisi. Terpal yang saya pakai lumayan tebal, sehingga dibutuhkan tenaga ekstra dalam proses pemotongan ini.
Sehabis terpal dipotong cocok dimensi, saya melanjutkan dengan proses menjahit. Buat menjahit tenda ini, saya memakai mesin jahit industri dengan benang nilon yang kokoh serta tahan terhadap cuaca. Proses menjahit membutuhkan konsentrasi besar, sebab terpal yang besar serta berat dapat saja beralih ataupun melipat bila tidak dikendalikan dengan baik. Saya menjahit dengan metode 2 lapis supaya hasilnya kokoh serta tidak gampang robek dikala digunakan, paling utama kala hujan ataupun angin kencang.
Sehabis segala bagian terpal dijahit apik, sesi berikutnya merupakan mencampurkan bagian- bagian rombe, ialah sisi- sisi tenda yang hendak dihubungkan memakai mata ring. Saya memasang mata ring( eyelet) pada tiap sudut serta sisi tertentu supaya terpal bisa ditarik dengan tali serta berhubungan pada kerangka besi tenda. Proses ini pula membutuhkan kehati- hatian, sebab pemasangan yang tidak rata dapat menimbulkan tenda nampak miring ataupun kendor dikala dipasang nanti. Pemasangan mata ring saya jalani dengan perlengkapan pres manual, satu per satu, membenarkan letaknya cocok serta tidak gampang lepas.
Sehabis seluruh proses berakhir mulai dari pemotongan, penjahitan, sampai pemasangan mata ring, saya melipat tenda dengan apik. Melipat tenda pula membutuhkan tata cara spesial supaya hasil lipatan tidak membuat terpal jadi kusut ataupun retak di bagian sisa lipatan. Saya melipatnya bersumber pada pola garis jahitan supaya kala dibuka kembali, tidak terdapat bagian yang tertarik ataupun tersangkut. Tenda yang telah dilipat ini setelah itu saya simpan dalam plastik besar buat dikirim ke pemesan.
Proyek ini jadi pengalaman yang memuaskan, sebab saya dapat menyelesaikannya dengan baik serta pas waktu. Walaupun terasa meletihkan, terdapat kepuasan tertentu dikala memandang hasil akhir tenda yang rapi, kokoh, serta siap digunakan buat kegiatan berarti. Saya merasa bangga dapat berkontribusi dalam tiap aktivitas warga, apalagi melalui hal- hal simpel semacam menjahit tenda tratak.