Ramadhan telah berlalu. Kini momen-momen saat bersamanya menjadi kenangan. Ia mengantarkan kita menuju kesucian diri di bulan syawal ini. Walaupun ramadhan telah berlalu, aku masih ingin mengenangnya lewat tulisan ku kali ini. Saya menyimpan kenangan tersebut lewat foto-foto yang akan saya bagian di post ini.

Ini adalah my best moment selama 10 terakhir ramadhan ini 🤗

*Memasak Putu dan Kuah Tuhe

Sore ini kami membuat menu Putu dengan Kuah Tuhe untuk berbuka puasa. Ini adalah permintaan sang ayah yang sudah lama tidak memakan makanan satu ini. Setelah adonan disiapkan ibunda, saya mencetaknya menggunakan alat ini. Adonan dimasukkan kedalamnya lalu saya putar sehingga bentuk seperti mi tercipta. Karena adonan ini akan dikukus, maka saya mencetaknya diatas daun pisang. Dan seperti ini hasilnya. Kami memakannya bersama dengan Kuah Tuhe isi pisang. Mantap 👍

---

---

🍽

*Iftar Bersama Keluarga Besar M. Diyah

Momen lain yang tak kalah seru adalah, di hari puasa ke-24. Keluarga besarku mengadakan acara buka bersama di rumah bundaku. Saya membantu masak-masak. Menu utamanya adalah ikan panggang. Hari ini kami berkumpul bersama, tua muda, yang masih singel ataupun yang sudah berkeluarga.

---

Buka puasa bersama keluarga besar❤️

* Menjadi Suporter Timnas.

Saya mempunyai hobi menonton sepak bola. Saat ini saya sedang mengikuti pertandingan timnas di kualifikasi piala dunia zona asia. Sebenarnya saya mulai tertarik menonton pertandingan timnas sejak timnas dilatih Coach Shin (STY). Walaupun beliau sudah tidak lagi melarih saat ini, namun saya tetap mendukung timnas, terima kasih atas kepelatihannya Shin Tae Yoeng,🫶
Pertandingan Indonesia melawan Bahrain berlangsung malam ini. Aku dengan serius menonton dan mendukung timnas kita. Woww... hasil yang sangat bagus steemian. Kita menang dan mendapatkan tiga poin penting.

---

Ayo Indonesia

* Membeli Baru Baru untuk Keponaan.

Saya ikut menemaki kakak saya untuk mencari baju lebaran untuk ketiga putrinya. Momen itu tentu sangat membekas dalam ingatan. Bagaimana tidak, hari yang sangat cerah dan matahari bersinar terang dilangit, tentunya membuat gerah dan panas. Belum lagi dengan orang yang berdesak-desakan di toko-toko. Tidak dapat di toko ini, kami pindah ke tempat lain.

---

Lalai sikit, malah lihat-lihat barang sendiri😅

Sampainya akhirnya kami singgah di Suzuya untuk mencari setelah yang cocok untuk keponakanku yang duduk di kelas 3 dan 5 SD. Di sini, kami merasa dingin, karena beratap dan tentunya ber-Ac. Setelah menunaikan shalat dzuhur empat rakaat, kami lancut lagi mencari baju yang pas. Soalnya, sulit mencari baru dengan ukuran mereka saat ini. Kakaku terbilang terlambat membeli baju mereka. Kebanyakan pedagang mengatakan ukurannya sudah habis, hanya tinggal ini dan itu. Alhasil kami keliling Lhokseumawe hingga akhirnya menemukan baju yang pas di pasar Los Pajak Impres.

---

Yuhuu.. menyala hariku✨️

Bye bye steemian, see you again in my other publications. Thank you for stopping by and reading🙏

Salam,

@syidah01