The Diary Game Sept 23, 2025 | Attending the ZNT Mapping Meeting
Hello sobat steemian tercinta..
Maaf..! Aku tidak menulis detail beberapa aktivitas rutin pagi hari bersama keluarga saat dirumah karena mungkin sedikit sensitif untuk ceritakan. Anak-anak belum sepenuhnya mandiri sehingga perlu keterlibatan kami sebagai orang tua untuk membantu menyiapkan segala hal untuk kebutuhan dirinya dan perlengkapan sekolah mereka setiap pagi.
Tingkah anak-anak dipagi hari bervariasi, lucu, unik bahkan terkadang membuatku kesal ketika mereka sengaja membuat alasan-alasan tidak masuk akal untuk tidak sekolah. Tapi Itu hal lumrah dihadapi setiap orang tua, dan aku pribadi tetap berprinsip mendorong anak-anak untuk disiplin dan patuh pada aturan dengan cara humanis dan bijaksana untuk mental dan mempercepat kematangan berpikir bagi mereka.
Pagi yang cerah..! seperti biasa aku rutin melewati jalan listrik dan jalan Darussalam untuk memasuki jalan Merdeka Timur sebagai akses utama menuju ke tempat kerja setelah mengantar anak-anakku ke sekolah mereka masing-masing. Kondisi ini tentu saja menguras waktu dan tenaga karena lokasi gedung sekolah tempat kedua anakku belajar berjauhan.

Bila berpedoman pada waktu perjalanan melalui rute google maps dari lokasi SMKN 1 Lhokseumawe menuju lokasi SD Negeri 5 Banda Sakti hanya menempuh jarak 5 menit perjalanan menggunakan sepeda motor, namun kenyataannya aku selalu kewalahan setiap pagi karena harus berhadapan dengan berbagai jenis kenderaan yang menimbulkan kemacetan di sejumlah ruas jalan sempit dari lokasi A ke lokasi B. Tapi lupakanlah....
...Aku tiba di tempat kerja pada pukul 7.40 wib, pekerjaan utamaku disana adalah menyiapkan ruang pertemuan serta sejumlah fasilitas untuk kegiatan rapat. Setelah pengesahan anggaran untuk pemetaan Zona Nilai Tanah di dua kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara, Dinas Pertanahan sebagai fasilitator menyambut akan ramah kedatangan unsur Kanwil BPN Provinsi Aceh selalu instansi atau penyedia sumber data dan referensi nilai tanah secara valid dan objektif pada agenda pertemuan hari ini yang akan dimulai pada pukul 09.30 wib.
![]() | ![]() |
---|---|
Bukan hanya menyiapkan ruangan dan fasilitas pendukung, pertemuan istimewa tersebut juga kami siapkan makanan ringan (Snack) seperti kopi dan kue kering sebagai penyegar untuk para pemangku eselon dan tamu terundang dari beberapa instansi terkait lainnya.
Pertemuan pemetaan Zona Nilai Tanah berjalan lancar hingga selesai pada pukul 12.00 wib. Aku mencatat pembahasan utama rapat tentang Tujuan utama Zona Nilai Tanah, diantaranya untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga ketersediaan informasi nilai tanah secara transparan, detail dan akurat serta menjadi pondasi dalam perencanaan pembangunan. Sebagai notulen aku juga menyimpulkan dua poin utama hasil rapat tersebut;
- Membuat schedule kegiatan survey dan pemetaan untuk dua kecamatan: Seunuddon dan Pirak Timu Kabupaten Aceh Utara.
- Menentukan susunan Tim survey dan pemetaan yang akan bertugas.
Dua kecamatan yang menjadi sasaran pendataan nilai tanah untuk pemetaan akan dimulai beberapa hari kedepan sesuai schedule yang akan dibuat selesai pertemuan. Poin tambahan lainnya adalah; Tim ikut serta mensosialisasi kegiatan Zona Nilai Tanah kepada masyarakat agar masyarakat memahami maksud dan tujuan dari pemetaan Zona Nilai Tanah. Hal ini penting agar tidak menimbulkan gejolak atau reaksi negatif dari masyarakat dan aparatur desa.


Beberapa menit sebelum pertemuan selesai aku terpaksa keluar dari ruang pertemuan karena harus menjemput putriku pulang sekolah pada pukul 12.00 wib. Aku tiba depan gedung SD Negeri 5 Banda Sakti, menghampiri guru piket untuk memanggil putri saya sekaligus memastikan bahwa yang menjemput siswi adalah orang tuanya.
Selanjutnya kami kembali ke rumah untuk beristirahat. Meskipun di tempat kerja disediakan makan siang, aku terpaksa menikmati makan siang di rumah bersama keluarga karena lambungku mulai terasa lapar. Setelah menunaikan shalat dhuhur aku pamit pada keluargaku untuk kembali ke kantor.
![]() | ![]() |
---|---|
Di waktu yang berbeda yakni sebelum meneruskan perjalanan ke kantor aku menyempatkan menarik tunai sisa IDR di rekeningku pada Bank Aceh Cabang Pembantu Pasar Inpres di Jalan Listrik. Aku tidak menunggu lama disana setelah mengambil nomor antrian teller penarikan uang karena hanya satu masa ah saja sebelum giliranku tiba.
Selanjutnya aku meneruskan perjalanan menuju ke tempat kerja. Rapat telah selesai tapi pekerjaanku masih menumpuk di meja kerja selain mengetik notulen dan mencetak photo dokumentasi rapat. ....ya, aku harus intim dengan perangkat komputer bahkan setelah melaksanakan shalat Ashar. Tapi sisa pekerjaan yang sifatnya tidak mendesak terpaksa aku kerjakan esok hari. Aku tinggal sendirian disana, kondisi mulai sepi, dan jam pulang kerja pun sudah terlewatkan hingga 30 menit..
Sekian... Terima kasih banyak atas kunjungan dan mungkin anda membacanya..
salam,
@ridwant
https://x.com/peephotnews/status/1971580396581388533?t=AZowOEFO54qrjFEPpWkccQ&s=19
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.