THE Diary Game - Monday 26 Mei 2025 // Breakfast at the nearest stall.

in STEEM FOR BETTERLIFE7 days ago

1000081932.jpg

Selamat malam sahabat steemiat semua nya apakabar, tentu baik baik saja dan tetap dalam lindungan allah, sehingga dapat kita berjumpa lagi seperti biasa, yaitu dalam berkarya di steemiat atau membagikan cerita dan postingan seperti biasa.

Nah, pada kesempatan malam sahabat sahabat steemiat semua, saya ingin membagikan sedikit cerita dan postingan bersama dengan sahabat sahabat semua nya yang ada di steemiat, semoga cerita dan postingan yang saya bagikan pada kesempatan malam ini, mudah mudahan berkenan di hati anda semua nya, yaitu di steemiat, walau di mana pun anda berada.

1000080943.jpg

Bersama @whalewinners

Namun, pada malam ini saya saya berada di sebuah warung yang dekat dengan rumah saya, oleh karena saya malam ini kembali kepingin makan indomie tumis, tapi tidak pake apa apa hanya pakek telor saja oleh kare saya datangi warung biasa, maka dengan ini bukan khusus manyediakan mie udang atau mie kepiting dan jugak yang lain sebagai nya.

Di karena kan warung tersebut adalah warung gampoeng, maka dengan makanan sneg tersedia hanya untuk orang biasa saja, dan juga harga nya pun terjangkau, di karena tidak ada bahan tambahan, bukan seperti di caffe caffe dan juga saya pada malam ini tidak ke luar kota, karena saya lelah tadi siang yang di karena banyak kegiatan.

Oleh sebab itu saya kepingin dan ke tagihan dengan indomie tumis, maka saya walau lelah tetap kewarung terdekat untuk menjacari sepiring indomie tumis, di karena nya sudah biasa maka saya tetap kewarung terdekat yang ada di lungkunga nya, tapi walau warung tersebut di gampoeng yang rasa mie nya juga lumayan enak.

Kemudian di warung tersebut alhamdulillah ada @whalewinners yang sedang menikmati kopi, maka dengan demikian saya tetap duduk satu meja dengan beliau, dan saya juga bertanya pada beliau bagaimana saya mau pesan indomie tumis, dan saya juga mengatakan pada beliau kalau mau pesan terus biar di buat sekalian, saya katakan pada @whalewinners.

Tapi beliau mengatakan tidak oleh karena beliau tidak biasa makan mie di malam hari katanya, dan beliau seorang guru ngaji di salah satu balai pengajian, yang ada di duson kami dan juga di balai pengajian tersebut ada salah seorang anak bungsu kami, yang mengaji di balai tersebut, maka dengan itu sehingga saya duduk satu meja dengan nya, tapi beliau pun menolak nya tawaran saya.

Nah selanjut nya beliau mau membayar kopi nya sekalian dengan indomie yang saya makan, sehingga saya mengatakan pada yang punya warung, biar tidak apa apa biar saja bayar sekalian, oleh karena tidak enak apa lagi harga kopi tiga ribu rupiah, sedangkan indomie yang yang pesan delapan ribu per piring, maka dengan itu lebih baik saya saja yang membayar nya.

1000080944.jpg

Warung Tempat Saya Mangkal Malam Ini

1000080949.jpg

Menikmati Indomie Tumis Pake Telor

1000080948.jpg

Indomie Tumis Pake Telor Pesanan Saya

1000079977.jpg

Mobil Pemasok Minyak Goreng Ke Kios kios

Dengan demikian tidak mungkin seorang guru gaji anak kita yang membayar kopi nya untuk kita, yang seharus nya lah yang membayar nya untuk dia, dan apa lagi beliau baru turun dari balai pengajian, mencari secangkir kopi di karena haus dan capek mengajar anak anak di balai dan di ajarin termasuk anak kita juga, jangan kan kita kasih sedikit uang kopi dan sebungkus rokok.

Ini malah beliau yang membayar kopi kita sungguh malu jika saya menerimanya, maka secepat mungkin saya katakan pada yang punya warung biar saja bayar sekalian, dan juga @whalewinners pun mengatakan tidak apa apa, tapi saya tetap mangatakan pada yang punya warung tersebut, dan juga pada beliau yasudah biar saya saja yang membayar nya.

Oleh sebab nya seperti yang aku katakan sebelum nya dan akhir nya beliau tidak jadi juga membayar nya, selanjut nya beliau duduk kembali bersama saya di meja tersebut, dengan akhir nya kami ngobrol kembali dan saya pun sambil menikmati indomie tumis pake telor, yang tetapi walau demikian tetap saya ngobrol juga, karena beliau orang nya pun suka ngobrol.

Selanjut nya kami berdua pada malam ini ngobrol ngobrol di warung tersebut sampe jam dua tiga lebih, dan membahas tentang harga steem, karena harga steem sekarang sangat rendah dari harga coin coin lain, dan beliau bertanya pada kenapa begitu dan saya menjawab nya, entah saya pun kurang vaham oleh karena kita bukan orang besar di steemiat.

Kemudian kita di steemiat hanya berkarya saja dan juga hanya membuat postingan soal harga kita tidak tau kenapa steem harga nya sangat rendah sedangkan coin lain semua mahal, dan saya katakan iya memang tapi saya juga menjawab, padahal dulu harga steem pernah di delapan ribuan, iya juga sekarang sekitar dua ribuan, entah juga saya bilang oleh karena kita tidak pernah main coin kata saya, entah di kendal nya kita kurang tau kata saya pada beliau.

Sekian cerita dan postingan saya pada kesempatan hari ini, kurang dan lebih saya mohon ma'af, dan di akhir kata tidak lupa saya mengucapkan terima kasih.

Indonesia : 27 Mei 2025

image

DQmWpisRXDF56mV3DgzzPUxb3R2ozseR48YVr2YKtwtrBcV.gif

image

DQmVMXHxLr2mSPx6HHB32Td8JqHPXum9iLvVt52sACnniPK.gif

image

1000075382.jpg

Sort:  

@tipu curate

;) Holisss...

--
This is a manual curation from the @tipU Curation Project.

JvFFVmatwWHRfvmtd53nmEJ94xpKydwmbSC5H5svBACH7y6bZLRGuRNBg2xYjmkKQw6SdmLqDP5zfRZkbQKc6rgKvtq8DVqLKib13wGceMCF69mkXxzoQDygguJQNpyve5rYSbXA2z.png

Congratulations!! Your post has been upvoted through steemcurator06. We encourage you to publish creative and quality content.

Curated By: @yonaikerurso