The Diary Game 24 sep Hari yang Mantap

Assalamualaikum wr. wb.
Halo teman-teman Steemians, apa kabar kalian semua? Semoga selalu sehat dan penuh semangat. Senang bisa kembali menyapa anda semua di komunitas luar biasa ini. Hari ini aku mau berbagi cerita keseharian yang lumayan padat tapi juga penuh warna.

Pagi ini aku bangun lebih awal, lalu mengantar adik ke sekolah. Setelah itu, aku pun berangkat ke sekolah tempatku ngajar. Jujur, aku sendiri masih bingung sebenarnya statusku apa, guru honor atau bagaimana. Tapi aku memilih untuk menjalaninya dengan ikhlas. Bagiku, pengalaman itu lebih penting daripada sekadar status.

_{pergi kesekolah dan ngajar anak kelas 5 A}

Alhamdulillah, hari ini aku masuk kelas 5A, dan MasyaAllah… anak-anaknya baik, sopan, adem, dan bikin hati tenang. Aku bikin kontrak belajar dengan mereka: kalau kalian mendengarkan ibu, ibu juga akan mendengarkan kalian. Ternyata mereka bisa menghargai, bahkan fokus. Rasanya aku bahagia banget, sampai lupa sama masalah pribadi.

Aku juga bercerita tentang cerita rakyat yang dipercayai oleh masyarakat Aceh seperti legenda Gua 7 di Sigli, Jembatan Arakundo, hingga Jembatan Kembar di Banda Aceh. Anak-anak aku minta merangkum ceritanya kembali, supaya mereka belajar memahami dan melestarikan budaya daerah sendiri. Rasanya puas sekali, karena di kelas aku merasa energi tersalurkan dengan baik.

_{mamak belanja dan buat es buah sama-sama}

Sepulang sekolah, tubuh rasanya capek banget. Aku sempat tertidur sebentar. Tapi aktivitas rumah tangga tetap jalan. Mama masak, bikin es buah, dan kami makan sama-sama. Sederhana, tapi hangat. Tiba-tiba ada teman Amel datang, cerita panjang lebar soal pengalamannya di rumah sakit. Aku ikut dengar, walaupun badan mulai terasa drop, akhirnya aku memilih istirahat sebentar.

_{kedatangan kawan Amel dan makan bakso bersama}

Mereka juga makan bakso bersama dan menikmati setiap waktu soalnya mereka udah beda arah, ada yang masih sekolah, kuliah dan ada juga yang memilih untuk bekerja. begitulah garis hidup orang berbeda-beda.

Sore menjelang malam, aku harus beresin rumah, ketemu tukang servis shower dan mesin cuci, karena sudah rusak. Seolah energi tersedot habis hari ini. Malamnya aku coba bayar canva pro di alfamart untuk kebutuhan jualan produk digital, tapi sistemnya error. biasanya aku transfer sendiri lewat banking atau ATM.

_{ke alfamart mau bayar canva pro}

tapi HP ku dilempar nafisa sampe pecah layarnya. ATM ku juga ke blokirr haduhhhh. Akhirnya pulang dengan tangan kosong. tapi sempet singgah di abang tukang sate soalnya Amel adikku pengen makan sate.

_{belii satee}

Walaupun capek, aku tetap buka laptop. Aku nggak mau waktu berlalu tanpa ada hal bermanfaat. Aku belajar, baca, dengerin cerita edukasi, dan bikin tulisan. Aku sadar, waktu muda ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Aku punya mimpi jadi guru di international school, dan salah satu langkah kecilnya adalah dengan terus belajar bahasa asing.

Hari ini mengajarkanku satu hal hidup memang melelahkan, tapi rasa lelah itu bisa terbayar kalau kita punya tujuan. Mengajar anak-anak dengan hati, menghargai kebersamaan keluarga, dan tetap semangat belajar meski banyak kendala. Semoga teman-teman juga selalu punya energi untuk melakukan yang terbaik setiap harinya. Terima kasih sudah membaca cerita panjangku ini. Sampai jumpa di postingan berikutnya! salam hangat @nananrazila