Perjalanan dari Nagan Raya menuju Aceh Utara

Salam untuk semuanya dan bagaimana kabar kalian semua hari ini, apakah kalian baik-baik saja disana, sedikit cerita dari perjalanan pulang dari Nagan Raya menuju Aceh Utara Kami dengan mengunakan sepeda motor. Berangkat pada waktu pagi agar cepat sampai di tujuan,saya juga menyediakan bensin cadangan sebelum berangkat karena kita akan melewati gunung yang begitu jauh sehingga tidak ada SPBU disana.

Mari kita lihat cerita pertama sebelum kami berangkat Dengan sepeda motor telah berada di depan rumah dan siap berangkat. Sebelum berangkat kami berpamitan kepada sang kakak dan semoga semuanya baik-baik saja dalam perjalanan, menghidupkan mesin dan tidak lupa juga untuk memakai helm serta jaket karena perjalanan dalam pegunungan sangat dingin apalagi semalam habis turun hujan deras.

Terus berjalan sambil mengelilingi gunung yang sangat jauh dan terus menanjak dan menuruninya dengan perlahan, kami harus melewati beberapa gunung untuk sampai di kota Takengon dan mungkin 7 buah gunung harus kami lewati untuk sampai disana, sebelum melakukan perjalanan yang panjang ini kami sempat berhenti di atas gunung dan melihat pemandangan dari atas dan inilah kota Nagan Raya dan melaboh.

Setelah memotret beberapa gambar dari atas kami terus melanjutkan perjalanan kami, berangkat pada pukul 08;00 pagi kurang lebih agar dapat sampai tujuan lebih awal sebelum gelap. jalan yang ada di dalam gunung ini sangat bagus dan nyaman untuk perjalanan akan tetapi kita juga harus berhati hati karena mungkin tanah pada bagian atas sering ambruk dan longsor apalagi pada saat musim hujan.

Kita terus mengintari gunung yang sangat luas dan seluruh badan terasa pegal, walaupun hanya duduk di atas sepeda motor akan tetapi jika harus berada di atasnya selama empat jam pasti merasakan pegal bukan,,,??. Setelah sekian lama berjalan kini kami akhirnya tiba di (Beutong Ateuh) kami berhenti sebentar untuk beristirahat karena perjalanan masih sangat jauh dan setelah kami melewati kawasan Beutong Ateuh kami harus memutari gunung kembali agar sampai di kota Takengon Aceh Tengah, daripada beristirahat di atas gunung yang sunyi kami berhenti disini.

Semuanya merasa pegal pada bagian pinggang dan juga pantat yang sudah semakin panas seperti ayam mengerami telurnya, dua puluh menit beristirahat kini kami harus segera berangkat dan melanjutkan perjalanan karena ini bukan saat untuk bersantai karena perjalanan masih sangat panjang

Setelah perjalanan yang jauh kami telah tempuh kini kami telah tiba di kota Takengon Aceh Tengah dan berhenti sebentar untuk melihat pemandangan kota, walaupun sudah sampai di kota Takengon Aceh Tengah akan tetapi perjalanan kami menuju Aceh Utara masih sangat jauh,jadi kami memutuskan untuk beristirahat sebentar saja sekitar 15 menit di atas jembatan dan melihat masjid yang indah di pinggir sungai dan banyak di kunjungi oleh banyak orang.

Masjid ini sangat indah berada di pinggir sungai dan beberapa dari jamaah berwudhu di sana, sangat banyak orang yang datang untuk menikmati keindahan bahkan beberapa keluarga juga hadir dengan anak-anaknya untuk bermain air sambil menunggu waktu sholat dhuhur berjamaah nantinya. Kami tidak boleh berlama lama disini karena kami ingin beristirahat di kota kami nantinya dan itu sudah Dekat untuk pulang.

Pada perjalanan selanjutnya kami mendapatkan musibah yaitu adik saya jatuh dari sepeda motor, saya harus membawanya pada pukesmas terdekat dan sangat bersyukur karena tempat pukesmas ini dekat dari tempat kejadian, syukur Alhamdulillah hanya luka ringan dan kami akan menunggu disana untuk sementara waktu dalam proses perawatan. Alhamdulillah setelah dua jam beristirahat dan proses penyembuhan kini telah membaik, kami melanjutkan perjalanan dengan pelan-pelan setelah itu dan kami hanya ingin cepat sampai di sana dengan keselamatan.

Pada pukul 18:20 wib kami telah tiba di Krueng Geukueh dan beristirahat di sebuah warung makan untuk beristirahat, kami akan melanjutkan perjalanan pada pukul 19:15 wib dan kami akan pulang ke kecamatan Syamtalira Aron. Alhamdulillah semuanya baik-baik saja sehingga kami dapat beristirahat dengan tenang dan itu sangat melelahkan.Mungkin hanya ini yang dapat saya berikan dengan sedikit cerita perjalanan kami kembali ke Aceh Utara dari Nagan Raya, semoga semuanya baik-baik saja dan terimakasih.