DreamLife Beach Cafe & Resto

DreamLife Beach Cafe & Resto, layak dinobatkan sebagai sebuah permata tersembunyi di pesisir Lhoknga, Aceh Besar, hanya sekitar 40 menit dari pusat kota Banda Aceh.

Terlalu banyak pengalaman mengesankan ketika anda berada disini, hamparan pasir putih, hembusan semilir angin membelai sekujur tubuh yang manja, pantai yang bersih, lautan yang biru dan ombak perlahan menghempas pantai.

Inilah daya tarik dari Dream Life Beach Cafe & Resto, disamping itu juga menyediakan beragam kuliner khas Aceh serta manca negara. Nah, karena saya mengunjungi tempat ini pada pagi hari menjelang siang, sangat disayangkan owner hanya menyediakan soft drink dan cemilan seadanya. Jadi saya hanya fokus mereview keindahan laut dan tempatnya yang nyaman.

^{Tiket Masuk}

Untuk masuk ke area pantai ini, para pengunjung harus membayar biaya tiket masing-masing IDR. 3.000 atau 1.5 steem. Disamping itu para pengunjung juga harus mematuhi aturan yang berlaku seperti yang telah dicantumkan pada bagian belakang tiket masuk.

^{Dreamlife tampak dari depan}

Jika anda melihat dari luar, mungkin ini bukanlah tempat yang anda cari sehingga tidak menemukan ketenangan dan melepas lelah/ liburan bersama keluarga. Eits... Anda tidak perlu ragu karena ketika anda memasuki tempat ini, anda akan merasakan sesuatu yang berbeda.

Kenyamanan saat weekend tidak hanya dari pemandangan alam yang memukau dan kuliner yang menggugah selera, tetapi tersedianya fasilitas pendukung seperti parkir yang aman dan luas sangat mendukung perjalanan wisata anda.

^{Area Parkir yang luas}

Dreamlife tersedia 2 tempat yang nyaman untuk disinggahi, anda lebih enjoy berada dalam ruangan dengan konsep open space yang tersusun dari meja dan kursi yang terbuat dari kayu jati, atau diluar ruangan yang langsung berhadapan dengan hamparan pasir putih dan hembusan angin.

^{Fasilitas didalam ruangan}

Konsep dalam ruangan dipenuhi dengan ornamen dari kayu jati dan batu pahat, anda seakan berada disebuah rumah klasik, sambil menikmati sajian menu yang dihidangkan kita dapat melihat benda-benda yang terpajang disetiap sudut ruangan.

Owner DreamLife memahami konsep yang ideal untuk fasilitas diluar gedung utama yang bersentuhan langsung dengan pantai biru, sehingga menarik minat pengunjung setiap waktunya.

Selain tempat duduk yang unik, mereka menyediakan sudut-sudut foto yang didesain artistik, mulai dari jembatan kayu kecil, papan selancar dekoratif, hingga latar laut biru yang dramatis. Bagi pencinta konten Instagram atau video reels estetik, tempat ini adalah surganya.

Saya benar-benar menikmati suasana pantainya, seakan beban kerja dan perjalanan yang jauh telah lenyap dibawa angin dan menemukan kedamaian tempat ini.

Saya mengabadikan beberapa pengalaman mengesankan hari ini ketika menikmati udara segar sambil duduk diatas batang kayu yang terdampar dipesisir pantai, kemudian duduk diayunan sambil melihat pegunungan yang tersusun dari bebatuan.

Sebuah struktur unik berbentuk perahu tua yang telah "berlabuh" permanen di daratan. strukturnya terbuat dari kayu, terlihat seperti peninggalan kapal nelayan yang tak lagi berlayar, namun kini beralih fungsi menjadi tempat bersantai yang penuh pesona. Di atasnya, ada atap dari anyaman ranting dan tali, meski tampak rapuh, justru memberi sentuhan estetik alami.

Ini benar-benar pengalaman yang mengesankan, begitu pula dengan pengunjung yang lain juga merasakan hal yang sama.