Menjemput Ibunda Setelah Mengawas Ujian
Hai Sobat Steem...
Sekolah tempat saya bekerja mulai melaksanakan ujian semester sebagai evaluasi terakhir untuk kenaikan kelas, memang agak sedikit sibuk disaat akhir semester, namun semua itu harus dinikmati agar tidak terasa terbebani.
Pada pagi ini saya harus datang lebih awal untuk mengawasi ujian, ada saja kendala yangvaku hadapi. Sakit perut tak tertahankan membuat aku terlambat lima menit. Syukurlah temanku yang mengawas diruang yang sama dapat mengatasinya.
Siswa keluar digerbang sekolah
Siswa-siswi diujiankan dengan dua shit. Dua mata pelajaran untuk siswa kelas x, mereka masuk pagi dan dua mata pelajaran untuk siswa kelas XI, merka masuk menjelang siang, pengaturan untuk pengawas tetap diruang yang sama hingga ujian berakhir.
Siswa tidak diperbolehkan meninggalkan ruangan ujian sebelum tiba saatnya untuk keluar guna mengindari siswa yang tidak serius dalam ujian. Suasana ini membuat siswa benar benar mengerjakan soal dengan baik.
Siswa sudah berada dikelas tepat waktu, beberapa siswa juga ada yang terlambat dengan berbagai alasan. Siswa di kelasku memanfaatkan waktu dengan baik untuk menyelesaikan sejumlah soal untuk setiap mata pelajaran yang di uji.
Aku menerima panggilan dari ibunda, beliau memintaku untuk menjemputnya setelah aku menyelesaikan tugas mengawas di sekolah. Tepat pada jam 12.30 wib bel berdering pertanda ujian telah berakhir, aku segera ke parkiran untuk nenyalakan mobil dan melakukan perjalanan ke luar kota untuk menjembut ibunda.
Suasana jalan saat aku keluar kota
Dalam perjalanan, aku terpaksa berhenti untuk makan siang, aku memilih warung kari kambing di kawasan batuphat. Aku menjadi pelanggan terakhir di warung kari kambing cabang ek treon karena warung nasi ini mimiliki cita rasa khas maka selalu pengunjung
Warung kari kambing cabang ek treon ini terlihat sangat sederhana. Sejumlah mobil pribadi selalu berhenti untuk menikmati sajian lezat kari kambing. Lokasi warung yang strategis di batuphat barat membuat pengguna jalan lintas Banda Aceh - Medan mudah untuk berhenti dan parkir.
Aku melanjutkan perjalanan ke kabupaten bireuen tepatnya ke kecamatan Peusangan untuk menjemput ibunda yang menginap beberapa hari di rumah bibiku. Aku selalu menyediakan waktu untuk berbakti kepada ibunda tercinta, kemanapun beliau berpergian aku selalu mengantar dan menjemputnya mengingat usianya yang lanjut.
Antrian untuk mengisi bahan bakar
Aku sempat kesal dengan antrian truck dan mobil diesel lainnya di antrian SPBU untuk mengisi bahan bakar solar yang mulai langka , mereka tidak menyisakan jalan untuk mobil lain. Aku ingin ke toilet untuk buang air kecil, terpaksa masuk melalui pintu keluar dengan sangat hati hati, pasalnya aku melanggar aturan. Mau bagaimana lagi jalur masuk tertutup oleh truck dan mobil lain.
Satu hal yang aku lupakan, ketika aku tiba di rumah. Aku belum memperbarui absensi keluar dari sekolah, jadi aku harus kembali kesekolah untuk urusan sepele ini daripada aku dianggap tidak melaksanakan tugas hari ini
Sekian kisah keseharianku pada senin 26 Mei 2025. Terima kasih
Wassalam
Hi @heriadi,
We are actively developing and maintaining the open-source DApp SteemX which is live and growing nicely.
To continue supporting this and other future projects, we are running the bountyking5 witness node. Your support is vital in helping us strengthen the Steem ecosystem.
Please consider casting your witness vote for bountyking5 by visiting 👉 https://steemitwallet.com/~witnesses and searching for bountyking5. Your support will be highly appreciated.