The Diary Game, Penerimaan Siswa Baru

The Diary Game, Penerimaan Siswa Baru

---

Kamis, 15 Mei 2025 jadwal mengajar sebagaimana biasanya, akan berganti dengan tugas untuk melakukan wawancara calon peserta didik baru di sekolah tempat saya mengajar. Perubahan jadwal ini membuat saya bisa menyempatkan diri untuk singgah di pasar terlebih dahulu, membeli bahan dapur yang kebetulan saja telah habis.

Jadwal wawancara siswa baru akan di mulai pada jam 8 Pagi, sehingga setelah berangkat dari rumah saya sempat berbelanja hingga akhirnya sampai ke sekolah tepat waktu.

---

_{Berbelanja bahan dapur di Pasar}

---

Sesampai di sekolah suasana sudah terlihat ramai oleh kehadiran orang tua calon siswa baru di MIN 4 Kota Lhokseuamwe, mereka sudah mulai menunggu dan melaporkan berkas-berkas yang menjadi syarat wawancara.

Saya dan ke 7 rekan lainnya yang menjadi bagian dari penerimaan siswa baru, sudah mulai masuk ke ruangan dan mempersiapkan diri. Tepat jam 8 lebih 10 menit, satu persatu pendaftar mulai masuk ke ruang wawancara. Alur wawancara tidaklah sulit, hanya membawa berkas pendaftaran yang dibutuhkan, kemudian diarahkan masuk ke ruangan dan setelah wawancara tinggal menunggu hasil pengumuman pada hari Sabtu tanggal 17 Mei 2025. Saya kebagian 14 peserta dalam wawancara hari ini, banyak hal menarik dan unik dalam melaksanakan tugas ini. Terlebih lagi yang berhubungan dengan siswa baru, akan ada jawaban diluar dugaan yang di ucapkan oleh para colon siswa baru ini yang di jawab secara spontan.

---

_{Saya yang melaksanakan wawancara kepada siswa baru}

---

Total ada sekitar 100 lebih calon siswa baru yang mendaftar di MIN 4 Kota Lhokseumawe untuk tahun ini, jumlah yang lebih sedikit dibandingkan 1 tahun yang lalu. Namun demikian karena penerimaan siswa yang terbatas, kami pun cukup puas dengan jumlah yang ada.

Jam 12.30 kegiatan wawancara kepada peserta didik baru akhirnya selesai, kami pun mengumpulkan semua berkas dan informasi kepada ketua panita dan kemudian dapat bersantai sejenak.

---

_{Anak saya juga menjadi calon siswa baru tahun ini}

---

Setelah melaksanakan sholat Dzuhur, siang harinya saya harus mempersiapkan diri untuk mengikuti Zoom Meeting yang akan dilaksanakan pada jam 1 lebih 20 menit. Sesampai di rumah saya mulai bersiap-siap untuk mengikuti Zoom Meeting, segala perlengkapan sudah pun di nyalakan.

Zoom Meeting yang saya ikuti ini merupakan kegiatan dari PPG Daljab yang saya ikuti, dalam beberapa hari kedepan saya akan mengikuti ujian akhir kompetensi. Semoga dengan mengikuti beda soal pada Zoom Meeting siang ini, saya dapat belajar dan memahami soal nantinya.

---

_{Screenshot Zoom Meeting, pembahasan}

---

Setelah mengikut kegiatan Zoom Meeting selama kurang lebih 2 jam, saya pun harus kembali melakukan aktivitas rutin di rumah. Membersihkan rumah dan menyapu halaman belakang dan depan rumah saya lakukan, hingga semua terlihat bersih dan nyaman.

Biasanya sore hari saya harus menjemput anak-anak sekolah dan mengantar mereka mengaji, namun untuk Sore ini mengaji akan libur. Hal ini dikarenakan kami sekeluarga akan mengunjungi rumah sakit PIM di Aceh Utara, anda dapat melihat ulasan tentang rumah sakit itu di postingan ini : Rumah Sakit Prima Inti Medika (RS PIM), Aceh Utara.

---

_{Tiba di rumah sakit PIM Aceh Utara}

---

Tiba di sana Sore hari kami menjenguk keponakan yang lagi terbaring sakit karena sakit Tipes, sejenis penyakit yang disebabkan oleh penyakit infeksi bakteri yang bernama Salmonella typhi.

Keberadaan kami sekeluarga di sini tidak terasa 3 jam lamanya, kami juga makan malam di tempat tersebut dengan membeli beberapa bungkus nasi yang kebetulan banyak di jual di depan rumah sakit.

_{Suasana malam di rumah sakit PIM Aceh Utara}

---

Singkat cerita, jam 21.30 Malam kami sekeluarga pun tiba di rumah, anak-anak sudah mulai terlihat mengantuk dan mulai membersihkan diri untuk kemudian masuk ke kamar mereka masing-masing.

Saya sendiri menyempatkan diri untuk membuka platform Steemit terlebih dahulu, ada tugas kurasi yang harus saya kerjakan. Hingga akhirnya rasa lelah membuat saya harus memutuskan untuk beristirahat, dan akhirnya terlelap.