Lifestyle the diary game || Valuable Experience in Service and Togetherness
Hidup ini merupakan serangkaian momen yang berharga yang penuh dengan arti. Tiap hari, saya diberikan peluang buat melayani, berbagi, serta belajar dari orang- orang di dekat saya.
4 foto yang saya miliki ini menggambarkan betapa beragamnya pengalaman yang saya natural dalam satu hari saja, mulai dari melayani siswa di sekolah, menolong wali murid, mendampingi kepala sekolah, sampai menjenguk balita yang baru lahir di keluarga.
Pagi itu, semacam biasa, saya bertugas di bagian administrasi sekolah. Seseorang siswa kelas XI menghadiri saya dengan wajah sedikit tsayat. kayaknya dia mau mengambil duit biaya siswa buat keperluan tiba- tiba.
Dengan tabah, saya membantunya menuntaskan administrasi, membenarkan seluruh informasi tercatat dengan benar, serta membagikan pengarahan supaya dia lebih cermat dalam mengelola keuangan sekolah. Senyum lega di mukanya sehabis urusan berakhir membuat saya sadar kalau pelayanan kecil semacam ini sangat berarti untuk mereka.
Selaku seseorang yang bekerja di sekolah, saya tidak hanya mengurus dokumen namun pula menolong meringankan beban yang mereka rasakan.
Tidak lama sehabis melayani siswa, seseorang wali murid menghubungi saya lewat telepon. Suaranya terdengar lemah ternyata dia lagi sakit sehingga tidak dapat tiba ke sekolah buat mengambil rapor anaknya.
Saya menawarkan dorongan buat membawakan dokumen tersebut ke rumahnya ataupun memfasilitasi pengambilan oleh keluarga terdekat. Sehabis berkoordinasi dengan guru wali kelas, kesimpulannya kami menciptakan pemecahan terbaik.
Pengalaman ini mengarahkan saya kalau fleksibilitas serta empati sangat berarti dalam pelayanan. Tiap orang mempunyai keadaan yang berbeda, serta selaku pihak sekolah, kami wajib dapat menyesuaikan diri demi kenyamanan mereka.
Siang harinya, saya mendapatkan tugas baru lagi yaitu mendampingi kepala sekolah menemui sebagian siswa yang sering membolos sekolah. Kepala sekolah membagikan nasihat dengan penuh kesabaran, bukan dengan kemarahan, melainkan dengan motivasi.
Dia menekankan berartinya pembelajaran serta masa depan mereka. Saya memandang gimana pendekatan yang baik dapat membuka hati siswa, beberapa dari mereka apalagi nampak tersentuh serta berjanji buat lebih disiplin.
Kedudukan saya di mari merupakan mendokumentasikan pertemuan tersebut serta membagikan sokongan moral dan ini meyakinkan kalau pembelajaran bukan cuma tentang hukuman namun pula tentang membangun pemahaman.
Sehabis seharian beraktifitas di sekolah, sore hari saya menyempatkan diri berkunjung ke rumah sepupu buat menjenguk adik balita yang baru lahir seminggu yanag lalu. Wajah mungilnya begitu menggemaskan, serta keluarga nampak senang dengan hadir bayi tersebut ketengah keluarga mereka.
Saya membawa sedikit hadir atau kado yang mungkin di perlukan oleh bayi serta berbincang hangat dengan keluarga. Momen semacam ini menegaskan saya kalau di balik banyak aktivitas kerja, kebersamaan dengan keluarga tetaplah perihal yang sangat berharga.
Hari ini adalah hari yang banyak pelajaran, tentang tanggung jawab, empati, motivasi, serta kasih sayang. Dari melayani siswa serta wali murid di sekolah sampai berbagi kebahagiaan dengan keluarga, tiap momen mempunyai maksudnya sendiri.
Saya bersyukur dapat jadi bagian dari kehidupan orang lain, sekecil apa juga kedudukan saya. Mudah- mudahan di hari- hari selanjutnya, saya dapat terus membagikan yang terbaik, baik dalam pekerjaan ataupun dalam ikatan dengan orang- orang terdekat.
Best Regard @dewi90
