Lifestyle the diary game || performance presentation activities in front of the school principal
Hari ini merupakan hari yang sangat padat jadwal sekalian berkesan untuk Bunda Wahyuni serta kami seluruh. Diawali dengan presentasi kinerja di sekolah, dilanjutkan dengan kegiatan kenduri, serta diakhiri dengan percakapan hangat di rumah kakak ipar. Tiap momen terasa istimewa serta meninggalkan kesan mendalam.
Foto awal menampilkan Bunda Wahyuni lagi mempresentasikan kinerjanya di hadapan kepala sekolah serta dewan guru yang lain. Mukanya nampak yakin diri walaupun sedikit tegang. Ia sudah mempersiapkan modul presentasinya sepanjang berhari- hari, menyusun informasi pencapaian siswa, program pengajaran, dan rencana pengembangan buat semester depan.
Suasana ruang rapat lumayan aman dan tentram. Sebagian guru sesekali membagikan persoalan, namun Bunda Wahyuni sanggup menanggapi dengan lugas. Kepala sekolah nampak mengangguk- angguk, ciri kalau dia puas dengan hasil kerja Bunda Wahyuni. Presentasi ini jadi momen berarti sebab memastikan penilaian kinerja tahun ini. Sehabis berakhir, sebagian guru membagikan apresiasi, serta Bunda Wahyuni juga tersenyum lega.
Kemudian saya mengabadikan momen siang harinya, kala kami berangkat ke kegiatan kenduri bersama rombongan sekolah. Kegiatan adalah acara pesta perkawinan, serta segala guru dan staf diundang. Suasana di tempat kenduri sangat meriah, dengan hidangan lezat semacam, ada rendang, kari serta aneka kue tradisional.
Kami duduk di sudut rumah, menikmati santapan sembari bercengkerama. Sebagian guru bercanda, berbagi cerita tentang pengalaman mengajar, apalagi terdapat yang bernyanyi bersama. Saya memandang Bunda Wahyuni nampak lebih santai sehabis presentasi pagi tadi. Kegiatan semacam ini tidak cuma mempererat ikatan antar guru, namun pula menghasilkan kebersamaan yang hangat.
Saat sebelum kembali, kami difoto bersama selaku kenangan. Senyum senang terpancar dari seluruh wajah, seakan kurang ingat sejenak dengan rutinitas yang meletihkan.
Di kala saya kembali ke rumah kakak ipar buat berbincang bersama keluarga. Sehabis seharian beraktifitas, momen ini terasa sangat mengasyikkan. Rumah kakak ipar senantiasa ramai serta hangat.
Sesampainya di situ, saya disambut dengan teh hangat serta kue- kue buatan kakak ipar. Kami duduk di ruang tamu, menceritakan tentang banyak hal, mulai dari pekerjaan, rencana liburan, sampai cerita lucu tentang keponakan. Bunda Wahyuni pula turut nimbrung, menggambarkan pengalamannya presentasi pagi tadi. Keluarga besar senantiasa jadi tempat terbaik buat berbagi cerita serta melepas penat.
Hari itu betul- betul hari yang lengkap yang diawali dengan intensitas rapat, dilanjutkan dengan kebersamaan di kenduri, serta diakhiri dengan kehangatan keluarga. Tiap momen mengarahkan kalau hidup merupakan perpaduan antara kerja keras, silaturahmi, serta kebahagiaan simpel bersama orang terdekat.
Kegiatan itu menegaskan saya betapa berharganya tiap detik yang dihabiskan dengan orang- orang terkasih. Dari presentasi resmi sampai percakapan santai di rumah, seluruhnya mempunyai arti tertentu. Hari itu bisa jadi cuma satu dari sekian banyak hari biasa, namun kenangannya hendak senantiasa istimewa.
Best Regard @dewi90