Lifestyle the diary game || Harmony in Busyness From Education to Inner Peace
Pagi ini suasana di sekolah terasa sedikit berbeda dari umumnya. Saya bawa kamera serta bersiap buat mengabadikan momen penting kedatangan pengawas ke sekolah kami. Kunjungan ini berlangsung di ruang kepala sekolah, serta dia disambut hangat oleh kepala sekolah dan sebagian dewan guru yang telah menunggu.
Wajah- wajah yang biasa kulihat penuh intensitas di ruang kelas, kali ini nampak lebih resmi tetapi senantiasa ramah. Saya juga mengambil sebagian foto gambar, berupaya menangkap suasana hangat serta handal yang terbentuk dikala itu. Momen ini berarti sebab menampilkan sinergi antara pihak sekolah serta pengawas demi tingkatkan kualitas pembelajaran.
Sehabis aktivitas berakhir, saya juga kembali semacam biasa. Tetapi, di tengah perjalanan pulang, saya memutuskan buat menyudahi sebentar di Simpang Mulieng. Di sana, terdapat orang dagang yang menjual udang galah segar dan baru.
siapa yang dapat menolak udang galah, terlebih jika telah terbakar ataupun dimasak asam manis, Tanpa pikir panjang, saya juga membeli sebagian ekor buat dibawa kembali. Rasanya bahagia sekali dapat bawa suatu yang istimewa buat keluarga sehabis seharian di sekolah.
Sore menjelang malam, belum pernah rebahan ataupun menikmati udang yang baru saja kubeli, saya serta sebagian kawan dari sekolah bersiap- siap buat perjalanan ke Banda Aceh. Kami hendak menjajaki pelatihan kemantapan untuk tenaga administrasi. Ini merupakan program yang lumayan berarti buat kenaikan kapasitas serta profesionalisme kami dalam bidang administrasi sekolah.
Dalam mobil, suasananya lumayan meriah. Percakapan ringan, canda tawa, serta sesekali lagu dari playlist yang diputar menaikkan semangat kami selama ekspedisi. Walaupun hari telah hitam, semangat kami malah terus menjadi menyala.
Sesampainya di Banda Aceh, kami memutuskan buat mampir sejenak ke Masjid Raya Baiturrahman, salah satu ikon kota yang tidak sempat kehabisan pesonanya. Tamannya begitu indah, serta hari itu banyak wisatawan yang tiba, baik buat beribadah ataupun semata- mata menikmati suasana mesjid.
Sebagian orang nampak lagi difoto di depan halaman dalam taman masjid. Saya pula tidak ingin ketinggalan buat mengambil foto suasana hari di situ. arsitektur masjid yang megah, serta ketenangan yang terasa membuat hati jadi damai
Berjalan- jalan di taman masjid ini berikan semacam ketenangan tertentu. Di tengah banyak aktivitas serta rutinitas setiap hari, terletak di tempat semacam ini mengingatkanku hendak berartinya refleksi diri serta ketenangan batin. Tidak tidak sering pula momen semacam ini membuatku bersyukur, kalau di balik seluruh banyak aktivitas, masih terdapat waktu buat menikmati hidup serta memandang kecantika yang Tuhan perlihatkan kepada kita semuanya.
Demikianlah perjalanan Lifestyle The Diary Game saya pada hari ini. Dari aktivitas resmi di sekolah, singgah sejenak membeli udang galah, sampai perjalanan malam ke Banda Aceh yang diakhiri dengan singgah di Masjid Raya Baiturrahman. Tiap momen memiliki ceritanya sendiri. Mudah- mudahan cerita ini dapat jadi inspirasi serta berguna buat sahabat seluruh. Jangan sempat letih buat belajar, bekerja, serta menikmati hidup. Sebab di situlah letak penyeimbang yang sejati.
Best Regard @dewi90
Thank you for sharing on steem! I'm witness fuli, and I've given you a free upvote. If you'd like to support me, please consider voting at https://steemitwallet.com/~witnesses 🌟
Hello @dewi90! 👋
Congratulations! This post has been upvoted through @steemcurator08. We support quality posts, good comments anywhere, and any tags.
Curated by: mohammadfaisal
I would like to thank the curation team, namely Mohammad Faisal, who has given an award for my post. my greetings @dewi90
Jika supervisor Anda melihat kami, pastikan bahwa lingkungannya tidak nyaman atau santai. Semua jari dunia dan itu tegang. Ini lebih seperti kebijakan Gestapo di sini.
woow, emang tidak enak kalau seperti kebijakan gestapo. bagusnya juga disini tidak ketat-ketat kali, kalau boleh tahu @wakeupkitty berasal dari negara mana y
Saya tinggal di Belanda dan percayalah ketika layanan inspeksi datang, tidak peduli apa pun jenisnya, pendidikan, perawatan kesehatan, toko, perilaku, memelihara hewan peliharaan, Anda benar-benar tidak santai. Sebelum Anda menyadarinya, mereka mengambil segalanya dari Anda, hewan, anak-anak dan jika Anda memiliki bisnis, bisnis tersebut akan ditutup jika inspektur tidak menyukainya.
masyaAllah, kenapa begitu otoriter pemerintahannya. sehingga kita sungguh tidak bebas dalam menjalankan kehidupannya