The Diary Game Minggu , 08 Juni 2025 : Perjalanan di hari raya Idul Adha ke 3
Salam rekan semua di platform ini, tempat di mana kita berkarya menunjukkan kreatifitas ke seluruh dunia. Semoga kita selalu dalam keadaan sehat dan baik-baik saja.
Foto saya di depan Masjid HM Hanafiah
Menjelang pagi, hari yang penuh makna dalam perjalanan hidupku yang kesekian. Pagi yang terlihat biasa saja tak banyak aktivitas berat yang saya rangkul. Keadaan badan yang kurang membuat saya juga betah tinggal di rumah. Pagi-pagi saya membuka mata menghirup udara segar setelah seporsi nasi dan minuman air putih. Badan lemah, rasa ngantuk melekat di kepala. Saya tidur kembali ke kamar hingga berjam-jam, bukan karena sakit tapi karena terlalu ngantuk. Tapi sebelum siang saya sempat membuka handphone melihat beberapa notifikasi baru yang masuk, lalu saya menulis satu postingan saat cuaca matahari sedang naik.
Badanku sedikit lemas, di Kepala masih pening dan bersin sesekali. Sebenarnya saya sudah lebih mendingan dari kemarin setelah menerima obat dari Pakwa sekali minum, pakwa mengalami sakit yang sama dengan saya. Sebenarnya saya jarang minum obat untuk sakit yang tidak terlalu parah. Namun mengingat kuliah yang hendak masuk kembali membuat saya tak berlama-lama sembuh.
Siang hari tiba di mana azan dhuhur berkumandang, sebelumnya saya telah berkomunikasi dengan bang Walictd, dan kami akan bertemu sinag ini. Rencana kami belum pasti ingin kemana, hari ini juga merupakan hari raya Idul Adha ke tiga. Sesampainya dirumahku kami berangkat ke masjid dulu untuk menunaikan sholat Dzuhur berjama'ah. Usai sholat kebetulan keingat kembali mau beli obat, jadi saya langsung mengajak singgah di apotik Dewantara yang berada di dekat masjid.
Cuaca hari ini di jalan raya Medan Banda Aceh
Setelah pulang dari masjid dan Setelah membeli obat di toko Apotek Dewantara lalu saya dan teman saya pergi ke arah timur melintasi Jalan Medan Banda Aceh untuk mengisi bahan bakar sepeda motor. Cuaca matahari terasa lebih rendah dari sebelumnya dan panasnya tidak lagi membuat pengap, perjalanan pun terus melaju hingga tiba di SPBU, rencana kami ke arah timur tidak hanya sampai di SPBU tetapi Kami ingin menuju ke sebuah warung bakso yang berada di Bayu Aceh Utara. Perjalanan ke sana memang sedikit jauh dan memakan waktu lebih dari setengah jam.
Di SPBU Mengisi bahan bakar kendaraan
Namun setelah kami tiba ternyata warung bakso tersebut tertutup entah sedang melakukan cuti atau memang belum dibuka dan kami pun heran. Saat itu kami tidak kembali pulang Tetapi melanjutkan lagi perjalanan ke depan sambil menikmati perjalanan dan Kedamaian udara di hari raya ketiga Idul Adha. Pada pukul 16.00 sore saya dan teman saya bersinggah di sebuah masjid yang berada di Lhoksukon bernama Masjid HM Hanafiah.
Masjid tersebut memiliki desain yang sangat bagus dan indah, letaknya dekat dengan Jalan Raya Medan Banda Aceh juga berdekatan dengan SPBU Ranto Lhoksukon. Sangking indah dan mewah di dalamnya membuat saya dan teman saya berlama-lama di dalam setelah menunaikan salat asar, hawanya adem dan nyaman, dan banyak orang yang bersinggah di sini untuk beribadah.
Perjalanan kami sore itu hanya sampai di masjid tersebut, kemudian sebelum matahari tenggelam kami sudah memutar arah kembali untuk pulang ke rumah dan sampai kembali di kota Dewantara saat suasana mulai gelap dan magrib.
Itulah tulisan yang dapat saya bagikan dalam postingan diary game hari Minggu yang lalu. Terima kasih banyak kepada teman-teman semua yang sudah hadir bersinggah di postingan saya.
Salam @cymolan
Our team is looking for quality posts and comments to reward across the steemit platform. Enhance your experience in creating engaging content
Curated by @mahadisalim