Turnamen Bola Kaki HUT RI Ke 80 Tahun di Lapangan Matang Rawa, Baktiya

1000016485.jpg

Turnamen bola kaki di desa Matang Rawa

Hidup ini butuh kebugaran, butuh olahraga, olahraga itu ada yang berupa hobby, kesukaan yang disukai oleh setiap insan, berolahraga dapat membuat badan sehat, dan bisa menjadi sesuatu yang sangat menyenangkan. Hari ini saya berangkat ke Lapangan Olahraga desa Matang Rawa, Baktiya, Aceh Utara, untuk menonton pertandingan bola kaki dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 80 tahun.

1000016479.jpg

Lapangan bola kaki desa Matang Rawa

Hari ini saya bersama kawan-kawan akan menonton pertandingan bola kaki antar desa di kecamatan Baktiya yaitu antara kesebelasan desa Alue Buya melawan desa Pucok Alue. Lapangan bola kaki ini hanya berupa tanah lapang yang di khususkan untuk lapangan bola kaki. Lapangan ini selalu digunakan oleh pemuda dan masyarakat desa Matang Rawa untuk melakukan aktifitas sore hari berupa main bola kaki.

Lapangan bola kaki Matang Rawa dikelilingi oleh kebun masyarakat, dengan adanya kebun ini membuat penonton bisa menikmati permainan ini dengan nyaman, karena terhindar dari panasnya matahari di sore hari.

1000016481.jpg1000016529.jpg

Gawang bola kaki

Yang namanya lapangan bola kaki pasti mempunyai gawang, gawang ini terdiri dari dua tiang yang tegak berdiri disertakan dengan mistar gawang diatasnya, serta di balut menggunakan jaring gawang di sisi kiri, kanan dan belakang. Gawang ini menjadi tujuan utama setiap pemain untuk mencetak gol sebanyak-banyak mungkin, sedangkan penjaga gawang akan menagkap dan menangkis setiap bola yang akan di tembakan ke gawangnya oleh pemain lawan.

Gawang di lapangan bola kaki Matang Rawa diwarnai dengan cat warna putih, serta diberikan jaring dari tali berwarna kuning. Setiap kesebelasan mempunyai 1 gawang dengan warna dan ukuran yang sama.

1000016483.jpg

Sampah dan tenda pedagang

Hari ini suasana lapangan bola kaki Matang Rawa sangat ramai, serta masyarakat lokal mengambil kesempatan untuk mendirikan tenda sebagai tempat menjual bermacam makanan dan minuman. Tetapi yang membuat suasana jadi kurang nyaman karena tempat ini terlihat sedikit kotor dari sampah botol gelas air mineral yang berserekan begitu saja.

Panitia disini juga menyediakan kursi dan tenda yang digunakan sebagai tempat duduk bagi tokoh masyarakat, muspika dan tim manager, bagi penonton tidak disediakan tempat duduk khusus. Penonton hanya memanfaatkan rumput-rumput lapangan dengan alas sandal dan kardus bekas sebagai tempat duduknya.

1000016527.jpg1000016526.jpg

Tiket masuk dan tempat parkir

Bagi masyarakat yang akan menikmati pertandingan ini akan dikenakkan biaya masuk sebesar Rp 5.000 dan sudah termasuk biaya parkir kendaraan bermotor roda dua. Biaya ini akan kita bayarkan saat akan memasuki jalan menuju ke lapangan bola kaki ini.

Lapangan ini tidak menyediakan tempat parkir khusus, namun untuk parkir kendaraan penonton memanfaatkan lahan kebun masyarakat setempat.


Sedikit masukan untuk panitia turnamen ini, agar dapat menghimbaukan kepada penonton dan pedagang agar dapat menjaga kebersihan lapangan serta tidak membuang sampah sembarangan. Panitia juga harus menugaskan masyarakat untuk membersihkan lapangan ini setelah pertandingan selesai serta menyediakan tong pembuangan sampah.


Akhirnya pertandingan antara desa Alue Buya dan desa Pucok Alue dimenangkan oleh desa Pucok Alue dengan skor 0-4. Hari ini juga mengadakan 2 pertandingan dengan masing-masing waktu 30 menit.

Informasi lainnya

📍 Lokasi di desa Matang Rawa, Kecamatan Baktiya, Kabupaten Aceh Utara, Aceh, bisa di lihat juga pada Google Map, dan titik koordinatnya: 5.1097825,97.4086844

🗺 Lokasi pada Steem Atlas: [//]:# (!steematlas 5.1097825 lat 97.4086844 long Lapangan Bola Kaki d3scr)

🕡 Waktu kunjungan, pada hari Minggu, tanggal 27 Juli 2025

Wassalam

@bahrol

Sort:  

Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.