Bersih-bersih Tempat Ibadah

Pada hari puasa ke 10 suasana di desa sangat terasa berbeda. Suara azan Maghrib yang semakin mendekat menandakan waktu berbuka puasa, tetapi di pagi hari ini, komunitas desa berkumpul untuk melakukan kegiatan gotong royong membersihkan masjid. Acara ini melibatkan warga desa, aparatur desa, serta panitia masjid yang bersama-sama menjaga kebersihan rumah ibadah yang menjadi tempat berkumpulnya umat muslim.

Kegiatan gotong royong ini dimulai sejak pagi hari, ketika warga yang terdiri dari berbagai usia mulai berdatangan. Para aparat desa, yang memiliki peran dalam mengatur dan mengkoordinasikan kegiatan ini, sudah berada di lokasi sejak sebelum subuh. Mereka memberikan arahan agar semua peserta dapat bekerja dengan rapi dan efisien. Panitia masjid juga hadir untuk memastikan semua kebutuhan kebersihan, seperti sapu, ember, kain pel dan alat kebersihan lainnya, tersedia dengan cukup.

Meskipun hari ini adalah hari ke 10 puasa, semangat gotong royong justru semakin membara. Ada rasa kebersamaan yang kental, apalagi saat bulan Ramadhan, yang mengajarkan umat untuk saling membantu dan berbagi. Keberhasilan masjid menjadi sangat penting agar tempat ibadah tetap nyaman dan bersih, terutama saat shalat tarawih yang dilakukan setiap malamnya.

Masing-masing orang memiliki tugas yang berbeda-beda. Sebagian besar membersihkan bagian luar masjid, seperti halaman, jalan setapak menuju masjid, dan area parkir. Sementara itu, sebagian lainnya masuk kedalam masjid untuk membersihkan karpet, serta lantainya yang berdebu. Tak lupa juga area wudhu dan toilet juga menjadi perhatian khusus agar tetap bersih dan wangi.

Gotong royong ini tidak hanya sekedar membersihkan masjid, tetapi juga mempererat silaturahmi antar warga. Selama beristirahat sejenak, banyak warga yang berbincang, saling mengenal lebih dekat, dan berbagi cerita mengenai kegiatan di desa. Para aparatur desa pun ikut berbaur dengan warga, menciptakan suasana yang akrab dan penuh kebersamaan.

Acara gotong royong ini semakin bermakna saat waktu berbuka tiba. Sebelum berbuka puasa, warga bersama-sama mengucapkan doa' bersama, kemudian menikmati hidangan berbuka yang disiapkan panitia. Ini menjadi momentum yang indah, dimana kebersihan masjid tercapai, dan rasa persaudaraan semakin erat terjalin di bulan yang penuh berkah ini.
Dengan semangat gotong royong, warga desa berhasil menciptakan suasana yang nyaman untuk beribadah selama Ramadhan.

Salam @aril.hatake