Rutinitas Jumat Pagi di Sekolah
Setiap hari Jumat pagi, halaman sekolah yang biasanya tenang berubah menjadi lautan seragam coklat. Siswa-siswi duduk rapi dalam barisan yang teratur. Suasana terasa khidmat dan damai. Rutinitas ini telah menjadi tradisi: pembacaan Surah Yasin bersama yang dipimpin oleh guru atau perwakilan siswa, diikuti dengan doa bersama untuk memohon keberkahan, keselamatan, dan ilmu yang bermanfaat.
Di bawah naungan pepohonan dan langit pagi yang cerah, suasana terasa sejuk meski matahari mulai naik perlahan. Barisan siswa laki-laki duduk di sisi kiri, sementara siswi perempuan dengan hijab rapi duduk di sisi kanan. Guru-guru duduk di tengah, mengawasi dengan penuh ketenangan dan kebanggaan.
Setelah sesi doa selesai, kegiatan dilanjutkan dengan pidato singkat dari seorang siswa yang telah dipilih sebagai petugas pidato Jumat. Dalam pidatonya, ia menyampaikan pesan-pesan moral dan motivasi, seperti pentingnya menjaga salat, menghormati guru, dan rajin belajar. Meski suaranya sempat bergetar karena gugup, para siswa mendengarkan dengan antusias.
Rutinitas ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tapi momen yang mempererat rasa kebersamaan dan membentuk karakter spiritual siswa sejak dini. Di tengah kesibukan belajar, Jumat pagi menjadi saat untuk menenangkan diri, merenung, dan memperkuat nilai-nilai kehidupan.
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.