Petualangan Seru di Kebun Gunung dan Hangatnya Semangkuk Mie

Pagi itu, cuaca cerah menyambut langkah kaki kami menuju kebun yang terletak di lereng gunung. Suara gemericik air sungai kecil dan hijaunya pepohonan membuat hati kami riang. Dengan semangat, kami menelusuri jalan setapak, melompati bebatuan, dan menyebrangi jembatan kayu sederhana yang dibangun dari batang pohon. Rasanya seperti petualangan sungguhan di alam bebas!

Tawa kami pecah saat ada yang hampir terpeleset di jembatan kayu, tapi untungnya semua tetap selamat. Kami menjelajah lebih dalam ke hutan, melihat pohon-pohon tinggi dan mendengarkan suara burung yang bersahutan. Keringat mengucur, kaki pun mulai terasa pegal.

Setelah puas menjelajah dan tubuh terasa lelah, kami kembali ke gubuk kecil untuk beristirahat. Di sanalah momen yang paling dinanti tiba: semangkuk mie bakso ayam panas tersaji di depan mata. Aroma kuah yang gurih menguar, menggoda perut yang sejak tadi sudah keroncongan. Kami menyantapnya dengan lahap, ditambah kerupuk renyah dan es hijau dingin yang menyegarkan.

Tak ada yang lebih nikmat dari menyantap makanan hangat setelah lelah berpetualang. Hari itu menjadi kenangan indah yang tak terlupakan—tentang kebersamaan, tawa, dan rasa syukur atas hal-hal sederhana.