SLC-S24/W3 - Powerful Debate | Love & Arguments

Assalamu’alaikum

Hallo steemians, kembali saya dengan postingan yang berbeda. Kali ini saya mengikuti tantang minggu ketiga yang diselenggarakan oleh @tammanna dengan tema yang sangat menarik “Love &Arguments”. Untuk itu saya mengundang @ifatniza, @mirawn, dan @katherine012 untuk dapat berpartisipasi pada tantangan minggu ini.

SLC-S24W3 Powerful Debate | Love & Arguments.pngFoto edit by canva

Pada tulisan kali ini saya memilih, Topik 2: Siapa yang harus lebih mementingkan pendidikan anak, ayah atau ibu, atau keduanya harus diberi perhatian yang sama?. Topik ini umumnya membahas bagaimana seharusnya peran orang tua dalam keluarga, mendidik anak dan berperan selayak ayah dan ibu.

Di antara reaksi beragam orang tua, apakah hanya ibu yang bertanggung jawab mendidik anak? Ayahnya tidak punya tanggung jawab, dan kalau ayah saja tidak bertanggung jawab dalam hal ini, Maka mentalitas seperti apa yang bisa dibangun terhadap anak-anak tersebut?

Dalam mendidik anak banyak tantangan yang harus dilewati oleh orang tua. Untuk melewati tantangan tersebut kedua orang tua harus bekerja sama dalam menyelesaikan. Ini sama halnya ketika diberikan misi untuk mendapatkan hadiah. Ketika misi tersebut selesai maka hadiah akan didapatkan. Begitu juga halnya daam mendidik anak, ketika orang tua mendidik dengan baik penuh perhatian dan tanggung jawab penuh makan anak akan menjadi hadiah yang luar biasa untuk orang tua. Begitu pula sebaliknya jika orang tua tidak memberikan apa yang seharusnya didapatkan oleh anak. Maka anak tersebut akan menjadi bumerangbagi orang tua.

IMG_8021.jpeg
Pixabay

Jika hal ini disadari dan diketahui oleh orang tua. Maka tidak ada lagi kalimat yang mengatakan bahwa tanggung jawab mendidik anak itu hak ayah atau hak ibu saja. Mendidik dan membimbing anak merupakan hak ayah dan ibu. Setiap anak berhak mendapatkan kasih sayang, perhatian dan tanggung jawab dari kedua orang. Jika hal tersebut didapatkan maka anak akan tumbuh dan berkembang dengan mental penuh kepercayaan diri serta mampu berkembang sesuai umurnya.

Jika tanggung jawab kesuksesan keluarga berada di tangan sang ayah, dan sang ayah harus mencari nafkah untuk mengurus semua urusan keluarga, sehingga sang ayah tidak bisa menyediakan waktu yang cukup untuk keluarga dan anaknya, apakah itu benar? Atau jika sang ayah tidak mampu mengemban tanggung jawab pendidikan anaknya sambil mencari nafkah, apakah itu benar? Bagaimana apanya?

Dalam sebuah keluarga setiap anggotanya memiliki peran dan tugas masing-masing. Ayah sebagai kepala kelurga memiliki tugas untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Selain tugas ayah juga memiliki peran yang jauh lebih penting yaitu membimbing keluarganya. Saya percaya bahwa ketika kepala atau nahkodanya tidak memberikan arahan dan bimbingan kepada anggotanya maka seluruh keluarga akan dalam masalah. Maka begitu penting peran ayah dalam keluarga.

Mencari nafkah merupakan tugas ayah sebagai pemimpin keluarga dan itu sudah menjadi naluri seorang laki-laki dalam memberi nafkah. Namun, seorang ibu juga bisa meringankan beban suami untuk hal tersebut. Untuk apa? Supaya ayah memiliki waktu lebih banyak dengan keluarga. Bukan hanya sibuk dengan pekerjaannya diliar hingga melupakan perannya di dalam rumah.

IMG_8023.jpeg
Pixabay

Ketika sosok seorang ayah hilang dalam kehidupan seorang anak, makan kepercayaan diri anak akan menurun. Kenapa demikian? Agar seorang anak kehilangan figur seorang pahlawan dalam hidupnya. Jika dia anak perempuan maka dia akan rapuh. Dan yang ditakutkan ketika dia dewasa dia menemukan sosok seorang laki-laki pada pri yang salah. Dan akan berbeda dengan kasus jika dia anak laki-laki. Maka dia akan menjadi laki-laki yang tidak bertanggungjawab, pemarah dan selalu mencari jati diri sepanjang hidupnya.

Maka dari itu, sangat perlu komunikasi antara suami istri sebelum memiliki anak. Bagaimana cara membagi waktu antara pekerjaan, waktu untuk anak, suami/istri dan juga waktu untuk diri sendiri. Dan yang paling utama yaitu masalah finansial. Jika dalam keluarga bertambah satu anggota maka kebutuhan bertambah tentunya keuangan pun harus bertambah. Maka hal ini harus direncanakan dengan baik agar keluarga aman dan semua kebutuhan dipastikan terpenuhi dengan baik.

Apa hal terpenting dalam pendidikan anak? Kedua orang tua hendaknya memberikan mereka pendidikan yang baik dan belajar tepat waktu. Dalam kasus ini, dapatkah pendidikan dan kemajuan anak meningkat? Atau jika sang ayah tidak memperhatikan pendidikan, dapatkah sang anak meraih keberhasilan yang jauh lebih besar dalam pendidikan hanya melalui pendidikan sang ibu?

Pendidikan pertama anak berasal dari orang tua. Kehadiran kedua orang tua sangat menentukan keberhasilan seorang anak. Sebagai contoh nyata dari klien saya disekolah Dia berusia 16 Tahun namun dia sudah kehilangan sosok kedua orang tua, bukan karena meninggal melaikan karena bercerai. Namun yang disayangkan disini adalah orang tuanya tidak mempedulikannya. Orang tuanya mencari kehidupan baru dengan pasangan mereka masing-masing. Namun tanggung jawab mereka dalam hal keuangan selalu dipenuhi tapi tidak dengan perhatian, kasih sayang terkadang bertanga bagaimana keadaannya dan apa yang dilaluinya saja dipernah terucap dari keduanya. Saat ini anaknya tinggal bersama neneknya. Namun apa yang terjadi dengan anak ini disekolah. Perilaku yang terlihat pertama, anaknya suka membantah orang dewasa, tidak peduli keadaan atau lingkungan sekitar, tidak ada tujuan dalam hidupnya, dia lebih suka bergaul dengan anak nakal. inilah dampak yang akan dirasakan seorang anak ketika peran ayah dan ibu tidak dia dapatkan makan sangat penting mendidik dari orang tua.

IMG_8024.jpeg
Pixabay

Apakah tidak ada anak yang berhasil jika hanya mendapatkan pendidikan dari ibu saja? Tentu ada jawabnnya. Namun hanya 1 dari 10 orang. Sangat minim memang begitu adanya. Makanya kepada dalam keluarga ada sebutan ayah dan ibu. Karena ayah tidak akan bisa berperan menjadi ibu dan begitu sebaliknya ibu tidak akan pernah bisa menjadi ayah yang selayaknya.

Pesan untuk semua orang tua, Ketika sudah memilih menjadi orang tua maka berusahalah menjadi orang tua yang selalu diingat oleh anak karena kebaikan bukan karena keburukan. Jadilah orang tua yang selalu dirindukan bukan orang tua yang ingin dilupakan. Semangat untuk orang tua diluar sana.


Terimakasih sudah membaca postingan saya dan sampai jumpa pada postingan saya selanjutnya

Wassalam,

@meriseptriyanti

Sort:  
Loading...