Steemit Challenge S24W4 | Powerful Debate - Deal or No Deal

Hollo sahabat steemit semua.

Saya sangat tertarik dalam tema kontes pembelajaran ini, akan tetapi saya masih kurang faham yang di mintak dalam kontes ini.

Karena saya ingin ikut kontes ini! Saya akan memilih satu pertanyaan dari tiga yang tertara di dalamnya.

Menurut Anda, apakah idealnya beban keuangan rumah tangga diurus oleh suami saja? (Jelaskan jawaban Anda dengan memilih Setuju atau Tidak Setuju)

*** TIDAK SETUJU***
Dalam konteks kehidupan modern yang kompleks dan terus berkembang, saya tidak setuju jika beban keuangan rumah tangga idealnya diurus oleh suami saja.

Pandangan ini berakar dari nilai-nilai tradisional yang mengasumsikan bahwa suami adalah pencari nafkah utama, sementara istri bertanggung jawab terhadap urusan domestik.

Namun, dinamika sosial, ekonomi dan budaya telah banyak berubah dan pembagian peran dalam rumah tangga juga semestinya beradaptasi.

Pertama, beban ekonomi saat ini semakin tinggi. Biaya hidup yang terus meningkat, seperti kebutuhan pangan, tempat tinggal, pendidikan dan kesehatan, seringkali sulit dipenuhi hanya oleh satu pihak.

Jika hanya suami yang bertanggung jawab secara finansial, maka tekanan ekonomi yang ia hadapi bisa menjadi sangat besar dan berisiko memengaruhi kesehatan fisik maupun mental.

Dengan dua sumber pendapatan dari suami dan istri, stabilitas keuangan rumah tangga akan lebih terjaga. Selain itu, pembagian tanggung jawab ini menciptakan rasa keadilan dan kebersamaan yang lebih kuat dalam pernikahan.

Kedua, peran perempuan dalam masyarakat juga telah mengalami perubahan signifikan.
Banyak perempuan yang kini memiliki pendidikan tinggi, karier profesional dan penghasilan sendiri.

Mengabaikan potensi ekonomi istri hanya karena alasan budaya atau norma lama justru menjadi bentuk pemborosan sumber daya.
Ketika perempuan turut bekerja dan menyumbangkan pendapatan, rumah tangga tidak hanya menjadi lebih stabil secara finansial, tetapi juga menjadi ruang kolaborasi yang sehat dan produktif antara suami dan istri.

Ketiga, keterlibatan istri dalam urusan keuangan juga penting untuk menciptakan hubungan yang transparan dan setara. Dalam banyak kasus, ketergantungan ekonomi yang mutlak terhadap suami bisa membuat istri rentan terhadap ketidakadilan, bahkan kekerasan dalam rumah tangga.

Dengan adanya kontribusi finansial dari kedua belah pihak, pasangan dapat berdiskusi, merencanakan dan mengambil keputusan bersama tentang anggaran, investasi dan masa depan keluarga. Hal ini akan meningkatkan komunikasi, kepercayaan serta rasa saling menghargai.

Namun, perlu digarisbawahi bahwa kontribusi keuangan tidak harus selalu dalam bentuk uang. Dalam beberapa kondisi, istri bisa saja tidak bekerja secara formal, namun berperan dalam mengelola keuangan, merawat anak, atau bahkan menjalankan usaha rumahan.

Yang penting adalah adanya kesepakatan, saling pengertian dan pembagian peran yang adil sesuai kondisi masing-masing keluarga.
Tidak ada satu pola yang berlaku untuk semua dan fleksibilitas menjadi kunci utama.

Inilah entri saya lebih kurang mohon maaf dan di maklumi.

Sebelum saya akhiri tulisan saya, saya ingin mengundang tiga teman. @marito74 @fajrulakmal99 @ulfatulrahmah

Salam @aril.hatake