The May contest #1 by sduttaskitchen| Way to decrease pollution on Earth!

Hello sobat steemian tercinta,..

Kenapa perilaku buruk pembuangan sampah, penebang dan pembakar hutan secara liar wajib dimusuhi? padahal emisi gas CO2 yang dihasilkan oleh aktivitas manusia jauh lebih kecil daripada CO2 alami di seluruh bagian planet bumi. Itu benar! Tapi Emisi gas yang dihasilkan oleh aktivitas manusia jauh lebih berbahaya dan terus berlanjut secara signifikan tanpa bisa dihentikan kecuali seluruh manusia lenyap dari kulit bumi. Sumber gambar

Tapi sebahagian mereka berargumen bahwa orang-orang kaya bahagian dari penghasil sampah terbesar di bumi? Tidak! Ini hukuman yang tidak mendasar! karena pendapat tersebut dibantahkan oleh sejumlah kenyataan ril dan prilaku dari setiap individu dimana "kepedulian" adalah karakter yang tidak dimiliki oleh setiap orang. Artinya perbedaan status sosial tidak serta merta mempengaruhi seseorang untuk mengikuti atau tidak gaya hidup seperti Zero Waste.

Tidak semua kebaikan dapat diterima dengan baik. Setiap kebaikan datang secara alami bahkan melalui individu untuk individu lainnya baik berupa ajakan, anjuran, peringatan bahkan dalam bentuk paksaan. Namun jika tanpa rasa kepedulian dan simpati maka seseorang akan merasa terbebani dan terkesan berprilaku seperti siswa sekolah dasar ketika seseorang harus mengadopsi prinsip dan praktik ala Zero Waste, karena ia harus selektif dalam memilih produk, penggunaan benda secara berulang serta melakukan pemisahan dan daur ulang.

Tempat makanan	Tempat sampah pribadi

Disisi lain seseorang juga merasa risih dan merepotkan jika membawa sebuah tempat khusus untuk menampung barang bekas miliknya, tempat makanan dan minuman sendiri tanpa berpikir bahwa tindakan tersebut sangat membantu meminimalisir penyebaran barang bekas dilingkungan rumah tangga atau lingkungan tempat bekerja.

Pada dasarnya setiap orang mengetahui kebutuhannya sendiri tapi sulit memahami kebutuhan orang lain dan lingkungan sekitar. Meskipun gaya hidup Zero Waste tidak di interpretasikan sebagai kebersihan moral, namun tidak salahnya jika moral akan mencerminkan konsep kebersihan pribadi seseorang dalam kehidupan sehari-hari. Ia tidak hanya menjaga kebersihan fisik seperti menjaga kuku, gigi, makanan dan tempat tinggalnya, namun "moral" akan mendorong seseorang untuk memulai semua hal positif dari perubahan kecil, signifikan dan berkelanjutan dan juga berimbas untuk kebaikan lingkungannya.

Dalam konteks kesehatan dan lingkungan, gas hasil pembakaran bahan bakar fosil atau terjadi secara alami selalu menjadi konsep dasar karena karbon dioksida tidak dapat sihilangkan atau dihentikan karena seiring aktivitas manusia atau respirasi alami dari tumbuhan, hewan dan lingkungan yang terus berjalan setiap saat.

Setidaknya dengan kontes menarik ini Ibu @sduttaskitchen mencoba memperluas wawasan dan solusi dimana konsep gaya hidup Zero Waste adalah Cara terbaik mengurangi CO2 dilingkungan melalui individu maupun dalam skala luas untuk tujuan mengurangi hingga dengan perlahan dapat mencapai Net Zero Emission, seperti Bhutan, Seriname, Guyana dan beberapa negara lainnya. Dengan menekan pemakaian energi, transportasi ramah lingkungan, menjaga, merawat dan melindungi hutan, dan semuanya akan dimulai dari perubahan prilaku setiap individu, kebijakan negara dan sejumlah inovasi teknologi.

Contoh sederhana! Energi listrik telah menjadi kebutuhan utama setiap aktivitas manusia, dan Benjamin Franklin serta beberapa lainnya yang berkontribusi dalam pengembangan energi listrik tidak perlu disalahkan! karena tanpa pembakaran fosil, energi listrik tidak akan membuat anda nyaman beraktivitas dalam sebuah ruangan tanpa Air Conditioner (AC). Tapi kita harus tahu, perubahan iklim akan dimulai dari hal-hal yang tidak anda duga. Efek rumah kaca terus meningkat akibat penggunaan energi listrik yang berlebihan. Sumber gambar

Selanjutnya, apa yang anda pikirkan tentang bangunan yang terbuat dari beton? Ya! Tanpa material semen tidak akan ada bangunan besar, tinggi dan kokoh. Saya pribadi baru menyadari bahwa beton sebagai penghasil gas CO2 (rumah kaca) terbesar ke tiga setelah AS dan Cina atau 8% dari total emisi gas CO2 di bumi dihasilkan dari proses pembuatan semen (kalsinasi). Jadi, berbahagialah bagi anda yang tinggal di rumah bangunan kayu tanpa AC karena tidak termasuk dari penyumbang emisi gas karbon dioksida dan perubahan iklim ekstrem.

Seperti tulisan di atas, setiap individu dan inovasi teknologi dapat membantu mengurangi emisi gas CO2 dengan memanfaatkan energi bersumber dari angin, air, matahari dan dari sumber energi terbarukan lainnya.