Mengikuti Turnamen Sepakbola Persahabatan Internasional di Batam

Hello rekan-rekanku steemian yang luar biasa. Ayo berkarya terus. Tulis apa saja yang dapat ditulis. Tulisan yang bermanfaat pastilah memberikan pengetahuan bagi yang membacanya. Jadikan tulisan kita sebagai informasi yang positif. Nah, Aku terus berkarya dan terimakasih bagi yang senang membacanya.

Salah satu hobiku adalah bermain sepakbola. Sejak usia dini (SMP) Aku sudah berlatih permainan yang sangat digemari rakyat ini. Hingga saat ini, usiaku yang sudah berkepala 50-an, tepatnya 54 tahun, Aku masih berbahagia dengan bermain sepakbola. Ya, tentunya sesuaikan dengan usia, maka bermain dengan para pemain gaek. Pemain gaek lebih keren dikenal orang banyak yaitu oldstar. Namun, sekali waktu Aku ikut berjibaku bermain bola dengan bergabung dengan anak-anak usia muda. Seru lho.

Kring..kring..kring...handphoneku berbunyi. Pesan whattaps masuk. Aku segera melihat pesan dari siapa. Rupanya bang Yusra, temanku pemain bola kaki dari Batam mengirimkan pesan. "Komandan, berkenan ikut bermain bola di Batam dengan tim Oldstar Malaysia dan India," ajak bang Yusra. Mendengar infomasi sepakbola maka Aku tak berlama-lama membuka pesan dan segera menjawab, "Aku ikut bang!."

Perjalanan menuju Batam via MV. Ocean Dragon 7

Aku sangat bersemangat. Apalagi Aku bermain saat ini termasuk turnamen internasional yang diikuti oleh tiga negara, yaitu Indonesia (Urawa Batam), Malaysia dan India. Pastilah seru walau banyak yang tua. Maka, pada hari Sabtu, 12 Juli 2025, pukul 10.30 WIB, Aku berangkat ke Batam dengan menggunakan kapal ferry MV. Ocean Dragon 7. Alhamdulillah kondisi di laut agak teduh. Usai hujan turun. Biasnya jika hujan turun dan berhenti kemudian maka laut tenang dan nyaman pelayaran. Suasana didalam kapal penuh penumpang. Kapal berlayar dari Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang menuju Pelabuhan Telaga Punggur menempuh waktu sekitar 1 jam lebih. Aku yang pagi itu belum makan pagi, untuk mengisi perut dan menikmati pelayaran maka membeli pop mie untuk menganjal perut.

Seperti yang Aku sampaikan bahwa benar-benar nyaman pelayaran. Tanpa ada gangguan gelombang yang membahayakan pelayaran. Aku tiba di pelabuhan Telaga Punggur Batam sekitar pukul 11.45 WIB. Penumpang keluar dengan antrian. Aku menyusul dan kemudian mencari mushalla persiapan salat dhuhur. Setelah salat usai maka mobil yang menjemputku meluncur menuju Mess Sukajadi Batam, tempat Aku istirahat semalam saat di Batam. Aku telah tiba di mess dan sejenak beristirahat.

Tim Malaysia mengatur kostum untuk bermain

Pemanasan sebelum bertanding

Oh iya, kata temanku, Bang Yusra, pukul 15.00 WIB harus sudah tiba di lapangan sepak bola Gelora Citra Mas. Oleh sebab itu, sekitar pukul 14.30 WIB keluar dari penginapan menuju lokasi lapangan sepak bola. Saat tiba dilokasi, tim Malaysia dan India sudah tiba. Aku melihat kostum tim Malaysia disusun rapi dengan diletakkan ditanah. Mungkin biar mudah diambilnya. Keren juga idenya. Tim lainnya sedang persiapan. Aku sudah siap dan pemanasan terlebih dahulu yaitu dengan menjuggling bola. Juggling bola adalah kegemaranku. Menurutku setiap pemain bola wajib mempunyai kemampuan jugling bola.

Tim-tim yang bertanding

Pemberian cenderamata sebelum bertanding

Sebelum pertandingan bola dimulai maka setiap tim mengambil posisi untuk foto bersama dengan timnya terlebih dahulu. Tim Malaysia berkostum kebiruan, Tim India berkostum putih dan tim Urawa (Urang Awak) Batam berwarna hitam plus secuil corak kuning. Nah, untuk yang berbanding awal adalah tim India versus tim Urawa Batam. Namun sebelumnya, dari tim India, melaksanakan kegiatan tradisi didaerahnya, yaitu dengan memberikan hadiah kain sal songket berwarna warni. Orang yang mendapatkannya harus diselimuti, dan Aku kebagian kebahagian ini. Ada juga beberapa teman lainnya yang dipakaikan kain sal indah ini. Kemudian kedua tim memberikan cenderamata. Permainan sesaat lagi dimulai. Mataku memandang piala yang diperebutkan terletak disisi lapaangan, maka secepat kilat Aku pun sempatkan foto dengan piala tersebut.

Serunya pertandingan

Mengumbar kebahagiaan usai teman cetak gol

Tim Malaysia juara pertama

Permainan babak pertama dimulai sesaat pluit ditiupkan oleh sang wasit. Kita faham bahwa yang bermain adalah orang-orang tua maka bola bergulir pelan penuh perhitungan. Aku sebagai gelandang posisi yang diemban, mengatur ritme permainan. Aku tak kuat berlari namun masih memiliki kemampuan yang mumpuni. Operan bola-bola pendek dan penguasaan bola yang prima membuat tim India agak kacau. Bahkan, Aku sempatkan kolongin salah seorang pemain musuh. Tua dan seru serta penuh rasa dalam membagi bola agar permainan puas dan penuh makna. Akhir pertandingan adalah kemenangan tim Urawa Batam yaitu 2-0. Permainan selanjutnya adalah tim Urawa Batam versus Tim Malaysia. Hingga akhir pertandingan 4-2 untuk kemenangan tim Malaysia. Dan, pertandingan tim selanjutnya adalah Tim India versus Tim Malaysia. Kemenangan akhir diperoleh oleh Tim Malaysia dengan skor 2-0. Melihat hasil demikian maka sang juwara adalah Tim Malaysia, diikuti juara 2 oleh Tim Urawa Batam dan juara 3 tim India.

Merangkai bahagia dengan pemain asing

Pertandingan pun berakhir. Dalam bermain bola selain untuk kebugaran kita dapat membangun silaturahmi. Silaturahmi tak murah. Namun juga tak ternilai harganya. Aku berbaur dan berfoto bersama pemain tim India dan Tim Malaysia. Umbaran rasa bahagia terpancar dan terlihat jelas didalam jiwa dan dari raut muka. Tepat untuk kegiatan ini kita dendangkan lagu Kemesraan ini janganlah cepat berlalu. Semoga pertandingan persahabatan internasional ini akan terulang kembali pada waktu dan kesempatan yang akan datang. ***

Demikian kisah yang Aku uraikan semoga bermanfaat dan selamat membaca.

Salam semangat dari Tanjungpinang @hoesniy