Selamat Jalan Bulan Ramadhan, Salamat Datang Idhul Fitri

ASSALAMUALAIKUM

Pagi mulai menyapa setiap insan manusia, hati setiap insan mulai di landa dengan kesedihan dan dicampur dengan kebahagiaan. Kesedihannya karena dimana bulan suci ramadhan akan berakhir, hari ini sebagai hari terakhir di bulan ramadhan. Sedangkan kebahagian itu akan bertemunya dengan hari kemenangan yaitu hari raya Idhul Fitri.

Hari ini juga merupakan hari Meugang, yang mana pada hari ini setiap muslim khususnya di Aceh akan mengenalnya sebagai hari Meugang Hari Raya Idul Fitri. Setiap warga yang sudah berkeluarga akan membeli daging untuk di konsumsi bersama keluarga.

Membeli daging lembu

Saya dan warga atau pun masyarakat tempat saya tinggal, semuanya keluar rumah di pagi ini untuk menuju ke psar dadakan ataupun pasar musiman dan ke pasar tradisional tempat dijual daging lembu dan daging kerbau. Hari Makmeugang ini sudah menjadi sebuah tradisi dikalangan masyarakat Aceh, setiap rumah akan memasak daging dengan bermacam masakan.

Hari ini merupakan hari puasa terakhir maka daging ini akan di makan saat berbuka puasa bersama, serta akan disajikan untuk para tamu yang berkunjung di hari lebaran. Masak daging ini sudah menjadi sesuatu yang special di setiap hari meugang.

Menumpuk daging lembu dengan tumpukan yang sama

Daging lembu ini ada yang di jual dalam bentuk kiloan dan juga dengan ditumpuk dengan harga bervariasi. Saya pada hari meugang ini membeli daging tumpuk dengan 1 lembu untuk 18 orang dengan harganya Rp. 500.000 atau setara dengan 237.33 steem.

Saya, Alika dan Alif saat di Alue Ie Puteh

Waktu terus berjalan, waktu siang pun terlewati hingga tibanya sore hari. Disaat sore sudah menjelma, saya dan anak-anak berangkat menuju ke Alue Ie Puteh untuk menjemput ayah Alif yang pulang dari Kota Medan, Sumatra Utara. Saat jam menunjukkan pukul 15:00 wib, saya mulai berangkat dengan menggunakan mobil serta menempuh rute jalan yang sangat parah rusaknya dengan berlubang sepanjang jalan serta ukuran lubangnya pun besar-besar. Mobil terus melaju menyusuri jalan, hingga sampai di kota tujuan.

Suasana Kota Alue Ie Puteh

30 menit lamanya perjalanan ini, kami pun sampai di Alue Ie Puteh, saya memarkirkan mobil di pinggir jalan sesuai dengan titik penjemputan. Perjanjian penjemputan ayah Alif akan dilakukan di depan Supermarket Alfamart, saya pun menunggu disana.

Sekian lama menunggu atau 30 menit kemudian ayah Alif pun tiba, setelah memasukkan semua barang ke mobil, kami langsung berangkat pulang.

Disini kita bisa mengetahui setiap orang yang jauh di perantauan akan pulang ke kampung halamannya yang sering dikenal dengan nama mudik. Mudik ini dilakukan oleh setiap orang yang ingin berkumpul dengan kelurganya di hari lebaran. Mudik lebaran hanya terjadi setiap 1 tahun sekali, atau tepatnya di lebaran Idul Fitri dan tidak ada istilah mudik di lebaran Idul Adha.

Malam sudah tiba, takbir mulai bergema, bulan Ramadhan sudah berakhir lebaran sudah datang, selamat jalan bulan Ramadhan semoga kita berjumpa lagi di tahun yang akan datang.

---

Selamat menikmati hari yang penuh dengan kesuksesan........!!!.