Surat-surat Rasulullah tentang Zakat?

ayijufridar (74)Journalist 🇮🇩 #Club5050in Hot News Community • 9 days ago

Ahli sejarah juga mencatat ulang beberapa surat yang diperkirakan ditulis oleh Rasulullah untuk beberapa kepala suku dan raja. Surat-surat tersebut memuat jumlah (kadar/rate) zakat terhadap beberapa jenis barang. Berikut beberapa contoh surat tersebut:

Untuk Raja Himyar
Dirikanlah salat, bayarlah zakat dan tunaikanlah yang kelima kepada Allah sesuai dengan apa yang telah disampaikan oleh Rasulullah SAW.
Yang diwajibkan bagi setiap orang mukmin terhadap hasil pertanian adalah 1/10 untuk pengairan dengan hujan dan mata air, dan setengah 1/10 untuk pertanian dengan pengairan sistem irigasi.
Untuk setiap 40 unta adalah seekor unta betina berumur 2 tahun, dan untuk setiap 30, seekor unta jantan berumur 2 tahun , dan untuk setiap 5 ekor unta maka seekor domba, untuk setiap 10 unta maka 2 domba. Untuk 40 ekor sapi maka satu lembu dan setiap 30 ekor sapi, satu ekor lembu muda.
Pada setiap 40 ekor domba yang digembala lepas, seekor domba. Inilah kewajiban bagi orang-orang beriman dalam hal sedekah yang dibebankan oleh Allah SWT. Barang siapa yang memberikan lebih, maka dia akan mendapat balasan yang banyak.
Kepada Banu Kalb
Untuk unta yang digembalakan secara lepas, maka seekor unta betina yang tidak menyusui wajib diberikan sebagai zakat pada nisab setiap 50 ekor unta. Bagi unta yang bekerja, maka dia terbebas dari pungutan zakat. Untuk domba yang diberikan umpan cukup, maka harus dibayarkan zakat seekor kambing berumur 3 tahun baik dia hamil atau dalam keadaan penuh susunya.
Untuk lahan yang pengairannya melalui irigasi maka dibayarkan 1/10 dari hasil produksi yang didapatkan. Sedangkan untuk lahan idhi, maka dibayar setengah daripada itu dan berdasarkan hasil assessment oleh para kolektor. Bagi mereka, zakat tidak boleh dinaikkan dan tidak pula terlalu pas.
Kepada Khath’am
Mereka harus membayar 1/10 dari hasil pertanian mereka yang menggunakan saluran irigasi, dan sebagian dari 1/10 untuk pengairan yang dilakukan dengan mengangkut air.
Kepada Perwakilan Thumala dan al Huddan
Mereka tidak boleh menghitung zakat kurma dan dibayarkan sebelum semua kurma-kurma tersebut dijemur. Mereka harus membayar satu wasq dari setiap 10 wasq.

Kolektor zakat dapat dikeluarkan jika terjadi komplain dari orang-orang yang membayar zakat sebagaimana yang dialami oleh ‘Ala ibnu Hadrami. Sikap kooperatif dari muzaki selalu dianjurkan untuk membantu para kolektor dalam proses pengumpulan zakat.

Pada masa awal Islam tradisi pembayaran zakat dengan mengumpulkan harta dari orang-orang kaya dan mendistribusikannya kepada fakir miskin. Hal ini tergambar dari perintah Rasulullah kepada ‘Amr untuk mengumpulkan zakat di Yaman. Zakat tidak dibenarkan dibawa keluar daerah sebagaimana Umar melarang Muaz untuk mengirim sisa zakat yang tidak habis dibagi di Yaman.

Dari pendapat-pendapat di atas menunjukkan bahwa untuk menyegerakan distribusi zakat. Zakat yang telah dihimpun pada suatu daerah disalurkan langsung kepada fakir dan miskin tempatan. Jika kondisi jumlah kaum muslimin lebih sedikit daripada nonmuslim di mana kaum muslimin sendiri adalah para pembayar zakat dan bukan mustahik, maka zakat boleh dikirim ke Baitul Mal pusat.[]

Ilustration