Parenting Min 3 Kota Lhokseumawe

Assalamu'alaikum ,,, selamat beraktivitas serta bahagia menjalani hari Steemian di manapun.
Bergegas menuju ke gedung Pelayanan Haji dan Umrah Terpadu yang berada tepat di ujung lapang Irak Kota Lhokseumawe.

Agenda Min 3 Kota Lhokseumawe tahun ini adalah melaksanakan kegiatan parenting setiap jenjang kelas untuk wali siswa.
Sukses terlaksananya parenting untuk wali siswa kelas satu, maka kali ini parenting workshop digelar untuk wali siswa kelas lima dan enam.

Tidak semua sekolah dan Madrasah negeri melaksanakan kegiatan parenting ini, mengingat biaya dan waktu yang sangat sulit diagendakan walau ada tupoksi yang bisa diambil dari kegiatan ini. Namun sekolah terpadu atau swasta yang sering melaksanakannya, maka kegiatan parenting ini merupakan hal yang agak langka bagi Sekolah Negeri.

Para guru wali kelas dan seksi tamu sudah standby. Jam 09.00 wib acara akan segera di mulai. Baru satu dua tampak tamu datang di acara parenting Min 3 Kota Lhokseumawe.

Suasana tampak masih sepi, namun seksi acara sudah bersiap siap menyambut kedatangan Ustaz Arif atau Abi Arif yang sering dipanggil karena beliau sebelumnya pernah lama menjadi pimpinan Dayah Al Muslimun di Lhoksukon.

Nama panjang pemateri Parenting Ustadz H.Arif Rahmatullah, LC, M.E.I lulusan luar negeri. Untuk kedua kalinya beliau menjadi pemateri pada parenting di Madrasah kami, mengingat banyak yang merequet Beliau.
Penyampaian yang lugas dan humoris terasa segar tidak dibuat buat, maklum aktivitas kita sehari semua dipaparkan .

Jam 09.00 wib acara segera di mulai, biarpun tamu belum sepenuhnya datang memenuhi kursi yang disediakan di Aula lantai dua PLHUT.
Kebiasaan yang kurang bagus akhir akhir ini yang mulai merebak adalah orang dewasa susah menghadiri kegiatan yang bersifat pembelajaran. Mungkin sebagian kita menganggap tidak begitu penting bagi orang tua mengetahui kiat kiat cara mendidik anaknya. Karena merasa sudah menguasai atau itu hal yang tidak sulit untuk dilakukan, apalagi yang mainset, bahwa untuk menjadi orangtua tidak perlu belajar, karena tanpa belajar juga bisa menjadi orangtua. Aduh sangat kasian anak anak mereka .

Ini parenting yang kedua. Sebelumnya pertama kami laksanakan di MADRASAH, kali ini agar suasana lebih nyaman kami pindahkan ke gedung Pelayanan Haji dan Umrah Terpadu.
Pada parenting ke dua ini waktunya agak panjang. Sesuai judul atau tema yang kami sajikan cukup Intens " Kiat orang tua dalam membentuk Akhlak/ Sikap anak di era Digital dan gen Z serta Generasi AI "
Para orang tua cukup antusias dalam pembahasan parenting. Tidak ada yang beranjak dari tempat duduknya.

Pada workshop parenting juga dibuka sesi tanya jawab dengan Ustadz Arif. Ustadz Arif juga sebagai seorang guru plus pemimpin Yayasan Damora sekarang sangat banyak memberi motivasi dan pengetahuan untuk wali siswa dan juga kami guru guru yang ikut menyimak materi beliau. Karena guru juga orangtua bagi anaknya dan juga anak anak didiknya.

Maka kita juga perlu belajar walau usia kita telah beranjak dewasa dan tua. Dalam Islam tidak ada batas usia untuk belajar atau menuntut ilmu. Bahkan dikatakan Nabi wajib menuntut ilmu seorang muslim dan muslimah dari Ayunan hingga ke liang lahat, artinya kita tidak berhenti terus dianjurkan untuk belajar. Walau usia kita sudah berbau liang lahat atau masuk kubur Steemian he-he-he...

Alhamdulillah acara parenting kami cukup sukses. Biarpun pesertanya tidak sesuai target kita. Saya merasa cukup lega. Mereka yang hadir adalah orang tua hebat, yang mau belajar mesti kami tahu mereka yang datang dari kalangan orang orang berpendidikan juga.

Banyak juga pertanyaan pertanyaan yang menjurus cara cara untuk mengasuh anak anak yang sudah susah mendengar nasehat ayah dan ibunya. Dan cara mempersiapkan persepsi agar anak tidak bingung bila ayah dan bunda tidak sama dalam mendidik anaknya.

Mari menjadi orangtua yang terbuka dan profesional. Tidak memaksakan kehendak serta orang tua yang mendidik anak anaknya ala Rasul serta sesuai tuntunan Islam.
Jangan pernah menyerah menjadi orang tua yang baik untuk anak anak kita . Ingat meraka adalah generasi yang akan meneruskan perjalanan ke depan. Di pundak merekalah tanggung jawab negeri ini. Maka terus mengasah kemampuan kita dan mereka.
Salam sukses selalu untuk Steemian 👍💪❤️