Membuat kacamata baru dan menjemput si kecil

Hagoe's Village : April, 8th 2025
Fingerprint di kantor camat
Hari ini adalah hari pertama masuk kantor bagi kami ASN setelah libur dan cuti bersama dalam rangka perayaan Idul Fitri tahun ini. Dan sebagai ASN kami harus mematuhi kebijakan ini, apalagi ada ancaman pemotongan TPP sebesar 50% bila tidak masuk kantor di hari pertama setelah liburan idul Fitri...🤭
Aku pun melakukan fingerprint di kantor Camat Matangkuli sebagai bukti kehadiranku di hari pertama masuk kantor ini.
Di Klinik Mandiri Bersama
Rencananya aku akan mengurus pembuatan kacamata di RS Kesrem di Lhokseumawe pada hari ini sehingga setelah melakukan fingerprint di kantor Camat, aku singgah terlebih dahulu di Klinik Mandiri Bersama di Parang Sikurueng sebagai Faskes Tingkat Pertama (FTP)untuk mengambil rujukan.
Semua anggota keluargaku (istri, si kakak dan si Abang) juga ikut bersamaku ke Lhokseumawe karena si kakak akan ke kampusnya di Buketrata untuk mengembalikan buku pustaka, dan kami pun akan berkunjung ke tempat adik serta menjemput pulang si kecil Alvira yang menginap disana sejak beberapa hari yang lalu.
Di RS Kesrem Lhokseumawe
Sesampai di RS Kesrem Lhokseumawe aku segera mendaftarkan diri dan kemudian kami menuju rumah adik di Kompleks Kodim, karena proses pemeriksaan mata atau poly mata baru akan mulai pada pukul 12 siang.
Kami tiba di rumah adik yang disambut gembira oleh si kecil yang sudah beberapa hari lamanya tidak melihat kami secara langsung karena dia menginap di rumah bundanya.
Ini adalah pertama kalinya si kecil aku perbolehkan menginap dan tidur bukan di rumah sendiri. Sepertinya dia pun merasa nyaman dan senang menginap disana.
Tidak terasa si kecil pelan-pelan mulai tumbuh dewasa dan belajar mandiri. Selama ini memang dia selalu bersama kami orangtuanya dan tidak pernah kemana-mana selain bersama kami.
Menjalani proses pemeriksaan mata
Sesuai arahan dari petugas, aku kembali ke RS Kesrem pada pukul 12 siang untuk menjalani pemeriksaan mata agar aku bisa membuat dan mengganti kacamata ku yang patah beberapa hari yang lalu.
Dan setelah melalui serangkaian pemeriksaan di ruang poly mata aku kembali ke rumah adik di kompleks Kodim, karena resepnya baru bisa diambil pada pukul 02 siang.
Di rumah adik ipar
Kami pun beranjak dari rumah adik di Kompleks Kodim pada pukul 02 siang dengan membawa pulang si kecil Alvira. Sepupunya seakan tidak mau si kecil pulang dan dia merengek-rengek serta meminta agar si kecil tidak pulang dulu, padahal besok si kecil sudah mulai masuk sekolah lagi.
Resep dari dokter mata
Aku menurunkan istri di depan RS Kesrem agar dia bisa mengambil resep dokter, dan kemudian kami menuju sebuah toko donat : Muun Donat di depan Lapangan Hiraq untuk membeli donat, karena kami akan singgah di tempat adikku di Buketrata.
Masih seperti sebelumnya, hasil pemeriksaan dan resep dokter menunjukkan bahwa aku mengalami mata minus sekaligus plus sehingga aku akan memakai lensa progresif, walaupun harus mengeluarkan biaya tambahan karena pihak BPJS hanya memfasilitasi lensa minus dan plus yang konvensional yang ada garis penyekat di lensa kacamatanya.
Di optik Elza
Aku pun membuat dan menebus kacamata di salah satu optik yang ada di kawasan Buketrata, pas di depan Rumah Sakit Umum Cut Mutia yaitu Optik Elza.
Optik Elza ini sudah menjadi langgananku sejak beberapa tahun yang lalu. Setidaknya aku sudah beberapa kali membuat kacamata disana, dan karena pelayanannya bagus maka aku sering kesana bila ada keperluan terkait kacamata.
Di rumah adik di Buketrata
Selesai urusan di optik, aku singgah di tempat adik (@husnie.plb) sekalian silaturahmi lebaran dan juga numpang sholat ashar sebelum kembali menuju jalan pulang ke Matangkuli, karena aku harus melakukan fingerprint di kantor Camat Matangkuli agar tidak terkena kebijakan pemotongan TPP 50%.
Sekian postingan ku kali ini. Stay healthy and Fun.....Ciao...!
@alee75
📚Jalaluddin Rumi : Ciptakanlah keindahan di dalam hati Anda, dan keindahan di sekitar Anda akan mengikuti.💝
Semoga sehat selalu dan silaturrahmi tetap terjaga.
Aamiin...🙏