Ke Pantai dan membezuk adik ipar di rumah sakit

Malam tadi aku tidur sendirian di rumah kami di Matangkuli karena istri serta anak-anak menginap di rumah mertuaku di Landeng. Sekali-kali biarlah mereka tidur disana, apalagi ini dalam suasana perayaan Hari Raya Idul Fitri yang tentu hanya dirayakan setahun sekali.

Aku segera menunaikan sholat subuh lalu melakukan beberapa gerakan stretching lower back ku karena aku masih berjuang untuk memulihkan gejala Frozen shoulder yang aku alami sejak beberapa bulan yang lalu dan disertai nyeri di pinggang dalam sebulan terakhir.

Serasa tidak habis-habisnya keluhan fisikku dalam beberapa waktu terakhir. Belum kelar urusan yang satu, sudah muncul keluhan lainnya. Mungkin karena faktor usia yang pada tahun ini insya Allah aku akan mencapai 50 tahun.

Gangguan fisik ini juga disebabkan karena kebiasaan yang "tidak benar" dalam beraktifitas sehari-hari seperti terlalu banyak duduk atau interaksi dengan handphone yang terlalu lama serta berbagai faktor lainnya.

Telur ayam kemarin vs hari ini
Siang ini aku akan menjemput istri dan anak-anakku di rumah mertuaku di Landeng, tetapi mereka malah mengajakku untuk pergi ke Pantai Ujong Blang di Lhokseumawe. Aku menolaknya karena pinggangku masih kurang nyaman di hari ini.

Rencananya hari ini akan istirahat saja di rumah. Insya Allah besok baru akan berkunjung dan bersilaturahmi lagi ke tempat saudara-saudara yang belum sempat dikunjungi kemarin.

Sebelum berangkat menjemput istri dan anak-anakku, aku memberi makan peliharaan serta mengutip telur ayam di kandang belakang rumah kami. Ternyata telor ayam yang aku dapati hari ini berbeda dengan telur yang aku ambil kemarin yang kulihat bermotif seperti tulisan kaligrafi. Wallahu'alam bissawab...!

---

Pantai Ujong Blang. W3W Location
Saat tiba di rumah mertuaku ternyata aku mendapatkan informasi bahwa adik iparku sedang diopname di rumah sakit Abby sejak semalam karena mengalami diare dan muntah-muntah.

Sehingga mau tidak mau kami akan melihatnya ke rumah sakit siang ini. Aku pun membawa istri, anak-anak serta mertuaku ke Lhokseumawe untuk melihat kondisi adik ipar yang sedang diopname.

Dasar anak-anak, apapun kondisinya mereka tetap dengan permintaan mereka. Padahal aku sudah menolaknya tadi pagi ketika mereka meminta untuk pergi ke laut. Tetapi karena sedang berada di Lhokseumawe sekalian membezuk adik ipar, aku pun memenuhi permintaan mereka untuk pergi ke pantai walaupun hanya sebentar.

---

---

Memesan makanan dan minuman
Kami memilih salah satu pondok yang ada di Pantai Ujong Blang untuk bersantai sejenak dan anak-anak pun memesan makanan dan minuman kesukaan mereka. Ngantrinya cukup lama dan sempat membuat si kecil Alvira badmood.

Suasana Pantai Ujong Blang hari ini tidak begitu ramai seperti halnya hari-hari biasa. Mungkin karena liburan idul Fitri kali ini cukup lama sehingga warga masyarakat akan berkunjung ke tempat lain terlebih dahulu dan baru pada akhir liburan mereka akan pergi ke pantai.

---

Si kecil bermain pasir
Karena memang tidak direncanakan sebelumnya, kami tidak membawa perlengkapan mandi dan juga pakaian pengganti sehingga si kecil tidak bisa mandi di pantai hari ini.

Walaupun demikian si kecil tetap mau mendekati bibir pantai untuk bermain pasir dan ombak laut sebentar. Begitulah anak-anak kalau udah punya keinginan mesti dilakoni walaupun seadanya saja. Yang penting nyentuh air laut....!

---

Di Rumah Sakit Abby Lhokseumawe. W3W Location
Sekitar jam 05 sore kami kembali ke rumah sakit Abby untuk melihat adik ipar. Dia mengalami sakit sejak tadi malam saat pulang dari rumah mertuaku di Landeng.

Memang pada saat lebaran seperti ini kita harus pandai-pandai menjaga kondisi. Harus bisa menahan diri karena baru saja selesai menunaikan ibadah puasa selama sebulan.

Godaan untuk makan memang besar saat idul Fitri seperti ini dengan segala menu makanan yang telah disiapkan atau ketika berkunjung ke tempat saudara yang juga menyajikan aneka makanan dan minuman. Tetapi lagi-lagi kita harus menahan diri agar tidak menimbulkan gangguan kesehatan bagi kita.

Adik ipar pun harus merogoh kocek lebih dalam karena faskes (kamar) yang merupakan haknya sebagai ASN tidak ada yang kosong. Terpaksa mengambil kamar VVIP dengan membayar biaya tambahan sekitar 930k IDR untuk satu malam karena hanya kamar VVIP yang masih tersedia. Kamar lainnya full kecuali ruang sal.

---

Tamu di rumah mertua
Sekitar jam 06 sore kami pun pulang dari rumah sakit Abby. Aku harus mengantar mertua dan ponakan terlebih dahulu ke rumah nya Landeng.

Ternyata jalanan di sore hari ini macet parah hampir beberapa kilometer dimulai dari Simpang Jalan Elak Buketrata. Akhirnya aku memutuskan untuk mengambil jalan pintas walaupun agak memutar agar tidak terlalu lama terperangkap kemacetan yang panjang.

Kami tiba di rumah mertuaku di Landeng pada pukul 07.15 malam atau lebih lama dari biasanya. Dan kami sholat magrib sebentar sebelum bergerak pulang ke rumah kami di Matangkuli.

Baru saja mau pulang, saudara dari pihak bapak mertua pun berkunjung ke rumah mertuaku sehingga aku menunggu sebentar dan baru pulang ke rumah pada pukul 09 malam.

---

Sekian postingan ku kali ini. Stay healthy and Fun.....Ciao...!

Regards

@🅰🅻🅴🅴75

^{📚Jalaluddin Rumi : Ciptakanlah keindahan di dalam hati Anda, dan keindahan di sekitar Anda akan mengikuti.💝}