HWC contest #139: Food Diary Game - WEEK -45 by @ifatniza (10-04-2025)

Assalamualaikum Wr. Wb.

Halo jumpa lagi di food diary game, saatnya kita bergembira dengan menceritakan apa saja yang kita makan pada hari itu. Terimakasih @jyoti-thelight sudah memberikan kesempatan pada kami untuk berbagi kisah dengan sahabat stemian semua.

Sarapan pagi

---

Pagi ini saya dan keluarga akan pergi berkunjung ke tempat saudara di daerah Langsa, Jarak antara kotaku ke langsa sekitar 250 km dan biasanya memakan waktu sekitar 4-5 jam jika suamiku yang bawa mobil. Maklum kami tidak perlu buru-buru dan harus juga memikirkan keselamatan. Aku harus bangun cepat dan segera membangunkan anak-anak agar segera mandi karena pukul 7 kami harus sudah berangkat agar cepat sampai ke sana.

Pagi ini aku hanya menyiapkan makanan yang sederhana dan yang di sukai oleh anak-anakku. Aku memotong beberapa buah sawo dan menggoreng tahu untuk sarapan, nanti jika di jalan lapar bolehlah kami berhenti makan di warung. Ternyata anak-anak memang sangat suka dengan buah sawo yang manis.

_{Sarapan dengan buah sawo dan tahu goreng}

Pukul 7.10 kami pun berangkat ke kota langsa, sebelumnya kami mampir ke geudong untuk membeli oleh-oleh. Di geudong ada kue khas Aceh yang sangat enak untuk di nikmati bersama kopi atau teh hangat. Nama kue tersebut adalah kue Kekarah. Kue ini di buat dari tepung Beras yang diberi gula dan sedikit air. Rasanya sangat enak, rapuh dan wangi. Aku membeli kue Kekarah ini sebanyak 8 kotak dimana isi perkotak sebanyak 23 buah dengan harga IDR 25.000 jadi total harga semua IDR 200.000 (80 steem).

Aku akan membagikan kue-kue ini kepada saudaraku nanti, rencananya ada 6 rumah yang akan kami kunjungi. dan jika ada sisa 2 kotak dapat kami makan sendiri di mobil nanti. Selesai membeli kue yang untuk bingkisan kamipun melanjutkan perjalanan ke kota Langsa.

Makan siang di kota Langsa

---

Tiba di Kota Langsa waktu sudah menunjukkan pukul 1.15 menit dan perut pun sudah mulai minta diisi. Kami memutuskan untuk makan siang di restauran yang sudah sering kami datangi. Nama restorannya Angkringan 22 bertempat di samping taman bambu runcing kota langsa. Restorannya bernuansa modern namun makanannya menu family banget. saya memesan nasi ayam goreng bumbu mattah dan minum jus semangka. suami memesan nasi ayam bumbu lada hitam di tambah minuman juice jeruk dan anak-anak memesan nasi ayam kremes dengan minuman matcha. Semua sudah memilih menu masing-masing dan makan siang kali inipun terasa nikmat sekali apalagi sayur capcay nya enak dan porsinya banyak.

_{Makan siang dengan menu ayam goreng bumbu mattah}

Selesai makan kami mengunjungi saudara atau bibi dari ibu mertua, lalu kami mengunjungi etek elly adik ayah serta etek nani yang juga adik Ayah. kami di jamu dengan kue lebaran dan minuman manis khas hari raya tidak ada makanan berat di sana. Kemudian lanjut ke rumah saudara nomor 4 yaitu Paman Sugeng adiknya ibu mertua dan terakhir kami ke rumah bulek misni yang juga adik ibu mertua saya. Di rumah bulek ini, saya dan keluarga beristirahat untuk tidur sebentar karena selain lelah di jalan, ternyata pergi mengunjungi ke rumah saudara juga membuat suasana jadi mengantuk.

Setelah beristirahat selama 1 jam kamipun minta izin akan pulang ke Lhokseumawe, karena jarak tempuh yang lama kami ingin cepat balik agar tidak terlalu malam sampai di rumah..pukul 7 malam kami minta izin untuk kembali pulang ke Lhokseumawe tempat rumah kami berada.

_{Bertamu ke rumah saudara di Langsa}

Makan malam masih di kota langsa

---

Karena sudah malam kami mampir dulu untuk mencari makan malam yang enak di kota ini, anak-anakku minta di belikan mie gacoan yang sudah terkenal di indonesia. Mie goreng spicy dengan tingkat pedas sampai level 5 itu sangat di gemari oleh anak-anak muda katanya mie tersebut punya cita rasa yang khas. Kamipun mencari di mana lokasi Mie gacoan itu berada, setelah berputar-putar di seluruh kota langsa akhirnya kami menemukan lokasi tempat mie gacoan itu berada.

Setiba di sana pembeli sudah sangat ramai mengantri, namun karena anak saya sangat menyukai mie tersebut mereka rela antri sampai 30 menit di sana. Dan akhirnya pesanan selesai di buat dan kami mencari tempat makan di salah satu kafe di langsa. kami tidak mau makan di mie gacoan karena pengunjungnya yang sangat ramai.

_{Makan malam dengan mie gacoan level 1}

Setelah sampai di kafe miranti kami memesan minuman teh dingin dan kopi sanger dingin, karena mie gacoan ini pedas sehingga kami membutuhkan minuman dingin untuk menetralkan rasa panas di mulut. Mie gacoan merupakan mie goreng yang di masak kering dengan bumbu special mereka dan di tambahi cabe berdasarkan level yang kita inginkan. level satu saja rasa pedasnya terasa meledak dan mulut, bayangkan jika kita memesan level 5 bisa mati kepedesan kayaknya 🫢. Anak ku Rachel dia memesan dengan level 3, itupun ia sudah kepedasan dan meminta mie kepunyaanku, karena punya dia sangat pedas dan dia sudah menyerah.

Selesai makan saatnya pulang ke rumah, kali ini suamiku menyetir dengan kecepatan diatas 90 km/jam dan sampai di lhokseumawe pukul 12 malam. Berarti di jalan kami menempuh waktu selama 3 jam. Sampai disini ceritaku teman-teman.

---

Demikian sahabat tercintaku cerita makan-makan kemarin, semoga dapat menginspirasi kalian semua. Tak lupa aku juga mengajak @hoesniy, @candra8692 dan @asiahaiss untuk ikut berpartisipasi di dalam kontes ini.

Wassalam @ifatniza