Kisah pengantin yang berpindah ke gunung

in Fungi Lovers4 years ago

Kakek Mikel yang tinggal dalam gubuk sederhana di lereng gunung penghasil bunga abadi, setiap harinya dia merawat beberapa ekor kelinci untuk di pasarkan ke para wisatawan yang berkunjung ke lokasi tempat dimana dia tinggal, selain bunga abadi di gunung tersebut yang menjadi buruan turis juga ada kelinci cantik dari sang kakek paruh baya.

Suatu hari wabah penyakit menyerang kota wedelmon kota tetangga si kakek, dan wadelmon adalah salah satu kota kayangan yang memiliki jumlah pemuda tampan yang sangat banyak, akibat wadah tersebut banyak dari kota wadelmon pergi meninggalkan kota wadelmon karena para warga khawatir tentang wadah yang akan merenggut kehidupan bahagia mereka.

Sepasang kekasih "Anderson & Hereri" yang baru saja melangsungkan acara pernikahan dan belum sempat merayakan bulan madu mereka namun wabah memaksa mereka untuk meninggalkan kota tempat di mana mereka ingin menghabiskan banyak waktu bersama, namun semuanya tidak sesuai yang di rencanakan mereka harus pergi demi menyelamatkan nyawa dari wabah yang melanda.

Anderson & Hareri membuat rencana bersama tentang pemilihan kota yang tepat untuk hijrah setidaknya mereka berpikir bisa menjalani hidup romantis & bahagia tanpa rasa khawatir terhadap wabah, di samping itu mereka juga berpikir kota yang tepat juga dapat membantu mereka untuk mencari penghasilan demi memenuhi kebutuhan hidup mereka dan persiapan tabungan untuk masa tua.

Menjelang tiga hari mereka belum juga menemukan kota yang ingin mereka pergi di samping wabah yang terus meningkat setiap harinya, Hareri wanita aktif di media sosial yang suka membaca dan berbagi di media yang dia aktif, ketika dia membaca satu persatu informasi yang di bagikan oleh follower dia, betapa ademnya hati Hareri melihat tentang kediaman si kakek Mikel dan keindahan alam yang menakjubkan hiasan Bungan abadi yang tumbuh berserakan di sepanjang jalan.

Kemudian Hareri memanggil Anderson untuk memperlihatkan apa yang baru saja dia temukan di media sosial, Wajah Anderson juga terlihat tersenyum karena dia mantan pendaki gunung dengan penuh semangat Anderson berkata kita akan pergi ke sana dan kita pasti bisa melakukan sesuatu untuk bertahan hidup.

Akhirnya mereka berdua sepakat untuk meninggalkan wadelmon dan pergi ke gunung tempat di mana ada bunga abadi, udara sejuk, alam yang segar, kelinci dan si kakek, dan harapan hidup yang lebih besar.

Satu tahun mereka tinggal di lereng gunung yang tidak jauh dari gubuk si kakek Mikel dan setiap hari mereka secara terus menerus mempelajari tentang manfaat bunga abadi & kelinci untuk kesehatan umat manusia, satu persatu masalah terpecahkan, akhirnya pasangan pengantin bahagia berubah menjadi keluarga ilmuan dalam pengobatan.

Sejak hari itu mereka terus menyebarkan informasi kepada turis yang berkunjung ke gunung agar senantiasa untuk mengkonsumsi daging kelinci minimal satu kali dalam satu bulan dan setidaknya mengoleksi satu tangkai bunga abadi di rumah mereka untuk penghias ruangan.

Kisah diatas adalah fiksi namun sedikit banyak ilmu pengetahuan yang dapat kita ambil adalah, perpindahan kita ke suatu tempat bukan berarti tempat asal kita tidak baik terhadap kita namun perpindahan yang terjadi akan membawa dampak yang besar terhadap kita, keluarga dan orang banyak.

Jika hari ini ada di antara kita yang merasa harus berpindah ketempat lain maka lakukanlah dengan segera, karena ada sesuatu yang besar, sebuah keajaiban sedang menunggu anda

forest-5245917_1280.webp

Pixabay