Holy Place #3 | Masjid At Taqarrub Julok Tunong, Kabupaten Aceh Timur

Sebuah bangunan masjid ukuran kecil terbalut warna coklat keemasan terasa sejuk, terlihat bersih dan indah dengan latar pemandangan persawahan, namun tidak banyak yang tahu meskipun bangunan masjid At Taqarrub yang terletak di Desa Julok Tunong Kecamatan Julok Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh - Indonesia telah dibangun sejak tahun 2001. Masjid ini dibangun di atas lahan seluas 3.000 M2 dengan type Masjid Jami.
Bangunan masjid At Taqarrub sangat strategis karena lokasinya persis di pinggir jalan raya Medan - Banda Aceh, sehingga beberapa jamaah dari kalangan pendatang yang singgah untuk melaksanakan shalat membenarkan bahwa masjid At Taqarrub sangat nyaman karena selain lokasinya strategis juga memiliki halaman parkir yang luas dan aman. Dalam areal masjid juga tersedia satu unit balai permanen yang dibangun untuk beristirahat bagi jamaah atau orang-orang yang sedang dalam perjalanan baik hanya sekedar singgah atau setelah melaksanakan ibadah shalat.
Setelah datang ke lokasi masjid yang sering dikumandangkan azan dhuhur dan ashar dengan irama Nahawand tersebut saya sendiri mengakui dan melihat langsung beberapa ulasan yang diposting di google Maps oleh sejumlah orang yang telah singgah ke masjid tersebut tentang kenyamanan dan kebersihan lingkungan masjid seperti tempat wudhu.

Selain bangunan Tempat wudhu dibangun secara modern menggunakan kran air masjid ini masih mempertahankan tradisi mengambil air wudhu (berwudhu) dalam sebuah bak (kulah) ukuran besar berbentuk persegi panjang yang di bangun khusus di dekat masjid. Saat ini tidak semua masjid di provinsi Aceh dapat kita temukan tempat wudhu tradisional ini, kecuali pada masjid di desa Julok Tunong dan beberapa masjid lainnya yang masih menjaga budaya berwudhu dengan cara menciduk air dalam kulah.


Saya sedikit sulit untuk mendapatkan informasi tentang masjid mungil At Taqarrub Julok Tunong ini melalui media social. Namun beberapa Informasi ril saya peroleh dari warga setempat saat berkunjung ke masjid tersebut beberapa waktu lalu, bahwa masjid At Taqarrub dibangun dengan swasembada masyarakat setempat serta bantuan dana dari pemerintah Kabupaten Aceh Timur. Hal tersebut senada dengan agenda pembangunan lanjutan masjid yang di organisir oleh Badan Kemakmuran Masjid (BKM) dengan para tokoh dan masyarakat setempat sebagaimana mengutip sumber situs web
Salah seorang warga lainnya juga mengatakan bahwa yang paling menonjol dari masjid At Taqarrub Julok Tunong adalah kebersihan areal masjid, tempat wudhu dan halaman yang selalu terjaga dengan baik, serta suasana masjid yang nyaman dan sejuk karena letaknya berdekatan dengan areal persawahan sehingga para jamaah merasa nyaman saat melaksanakan ibadah shalat disana.

Ukiran indah tidak hanya membalut bangunan tiang dan dinding masjid, sementara mimbar tempat imam atau khatib menyampaikan khutbah juga dipenuhi dengan ukiran - ukiran klasik yang indah bermotif bunga dan sulir dengan sentuhan tradisional melambangkan tradisi Aceh serta nilai-nilai islam.

Empat tiang utama yang menopang kokohnya bangunan masjid juga terbalut dengan ukiran-ukiran indah perpaduan warna coklat keemasan tampak mewah dan berkesan prestise meskipun ukuran bangunan masjid ini hanya dapat menampung lebih kurang 200 jamaah.


Di depan saf utama tempat shalat pengurus masjid juga menyediakan sebuah rak kaca ukuran kecil yang berisi berisi Al-Qur'an, kitab dan buku bacaan islami untuk para jamaah yang hendak membacanya baik sebelum atau setelah melaksanakan shalat.

Hampir semua masjid dan tempat ibadah di provinsi Aceh khususnya tersedia sebuah Kotak Amal bagi siapa saja yang hendak bersedekah dalam bentuk uang untuk pembangunan masjid. Kota amal tersebut sengaja ditempatkan di luar bangunan masjid (depan balai) agar terjangkau bagi jamaah atau orang-orang yang singgah saat dalam perjalanan.



Informasi lokasi dan lainnya:
Peta lokasi google Maps

Pengurus masjid:
Masjid At Taqarrub Julok Tunong hanya memiliki satu orang imam, empat orang pengurus dan tiga orang khatib. Sumber.
salam,
@ridwant
Thank you for using Steem Atlas.
For more information about posting on Steem Atlas check out our Curation Guidelines...
Thank you for setting a beneficiary to @steem-atlas, it will help the project grow.
To help improve your posts on Steem Atlas, and increase your chances of winning in the Atlas Challenge, check out these 15 Tips...
Thank you sir @pennsif
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.
Congratulations @ridwant, your post was upvoted by @supportive.
Thank you @supportive
https://x.com/peephotnews/status/1907721768619348225?t=cahbf7i0JuWL0gna_8YscA&s=19
Steem Atlas Ambassador review results
Re-understand the guidelines below, so that your posts have the added value that Steem Atlas needs.
👉🏻 15 Tips to Make Better Posts for Steem Atlas
Thank you for review sir @fantvwiki
Minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin Pak Ridwant.
Sama sama pak @fantvwiki , kami sekeluarga juga mengucapkan Minal Aidin Wal'faizin mohon maaf lahir & batin..🙏
Masjid dengan perpaduan warna yang sangat indah, saya melihat kubahnya seperti kubah Masjid Raya Pasee Pantonlabu, sangat mirip.
Ya bang, kubahnya hampir mirip dengan kubah masjid Raya Pase Panton Labu, hanya saja ukurannya lebih kecil. Terima kasih telah berkunjung bang .
Sama-sama pak,