Map the Story #6 - Cikgu Kopi Seulawah

in Be Happyyesterday

20250616_093741.jpg
Cikgu Kopi

SEJAK awal kami sudah berencana untuk singgah di Saree, dalam penjalanan panjang ke Peureulak, Aceh Timur. Tujuannya untuk sarapan dan istirahat sejenak. Peluang di sini terbuka karena jalan Tol Seksi 1 Padang Tiji-Seulimeum sudah ditutup. Hal inilah yang membuat kami mampir di sini lebih dulu. Jika tidak, mungkin pilihannya adalah Cek Min Sigli.

Warung Kopi Cikgu ini berada di jalan Banda Aceh Medan. Tepatnya di kawasan Saree, Aceh Besar. Tak jauh dari Taman Hutan Raya Pocut Meurah Intan. Posisinya memang cukup strategis. Makanya Cikgu menjadi pilihan banyak pelintas untuk rehat sejenak. Khususnya bagi mereka yang melewati jalan darat via lintasan Seulawah.

Cikgu Kopi bukan sekadar warung biasa. Sepertinya, bangunan warung kopi ini terluas yang pernah saya lihat. Kombinasi warnanya juga menarik. Dominan merah. Sedangkan kursi dan meja hampir semuanya terbuat dari olahan bambu dengan beragam bentuk.

Tempatnya memang cukup aman. Kami di lokasi pada pukul 9.37 WIB. Karena sedang butuh asupan makanan, sebagai sarapan pagi, kami pun segera memesan beberapa menu pada waiter. Kami pesan teh manis dingin. Lalu hanya tersisa satu bungkus nasi gurih. Biasanya disebut bu prang.

20250616_093932.jpg
Deretan kursi bambu

20250616_094227.jpg20250616_101235.jpg

Suasana pagi warung kopi Cikgu

20250616_094130.jpg
Dapur kopi


Bagi banyak keluarga, barangkali cukup betah jika tiba di sini. Pasalnya, anak-anak bisa bermain. Selain ada beberapa pondok di belakang untuk bersantai, di bagian tengah bangunan juga tersebut sebuah kolam ikan. Kolam ini berisi ikan koi, emas dan lainnya yang membuat anak-anak lalai.

Bagi sebagian pengunjung, mereka mampir di sini, selain kopinya sedap, juga ingin menikmati tape ubi, serta penganan lainnya yang dibungkus daun pisang. Pagi itu saya memesan teh dingin dan sanger, serta makanan lain. Total belanjaan kami sekitar 209K atau setara 100 Steem, berdasarkan harga per 26 Juni 2025, pukul 17.26 WIB. .

Setelah hampir 30 menit, kami berencana melanjutkan perjalanan. Lalu saya pun memanggil pelayan untuk membayar.

20250616_094240.jpg
Kolam ikan

20250616_094113.jpg
Bungkusan tape

20250616_101953.jpg
Daftar pesanan kami

  • Hitung Cepat

Lalu, seorang anak muda, datang membaca catatan kecil atau struk pembayaran. Kemudian kami pun menyebutkan segala menu yang sudah kami nikmati. Tentu saja termasuk nasi daging rusa. Sebuah menu yang cukup jarang kita temui. Harganya per porsi 40K atau setara 19 Steem. Ini adalah menu mahal pagi itu.

Selesai ditulis semua pesanan yang kami makan atau minum, lalu dia memberikan selembar nota kecil untuk segera membayar ke kasir. Struk pembayarannya bisa anda lihat di samping kanan ini. Lantas saya pun langsung menghadap kasir.

Di kasir yang juga masih muda itu, dia mengambil struk lalu tanganya segera menari di atas kalkulator. Semua dihitung dengan cepat, tanpa membubuhkan harga dinota. Kemudian dia menyebutkan angka Rp209 ribu. Sebuah harga yang sekilas cukup mahal, padahal kami hanya makan menu yang lebih ringat.

Ternyata mahalnya pada daging rusa. Sayangnya, kami tidak tahu berapa harga seporsi. Selain tidak ditulis, sepertinya di sini juga tidak ada daftar menu. Menurut saya bagian ini menjadi kurang bagus. Seharusnya, daftar harga ditampilkan saja, agar pengunjung juga puas.


20250616_101018.jpg20250616_101023.jpg

Istirahat sejak

20250616_094157.jpg
Meja dan bangku bambu

Karena tak ada daftar harga atau daftar menu itulah, akhirnya saya pun tidak bisa membuat tabel harga pada postingan ini. Di luar masalah tersebut, secara umum, kebanyakan pengunjung tetap puas dengan pelayanan di warung ini.

Satu lagi, di sisi kiri bangunan ini terdapat sebuah mini market tanpa penjaga. Di sini menjual beberapa kebutuhan seperti barang-barang yang terdapat di toko kelontong. Saya melihat lebih banyak minuman kemasan serta beberapa cemilan yang digandrungi anak-anak, termasuk es krim.

20250616_095353.jpg
Mini market

  • Bagian belakang

Bagi pengunjung yang ingin istirahat, sepertinya bisa langsung melimpir ke belakang. Di bagian belakang ada pondok yang bisa dipakai untuk golek-golek jika badan benar-benar lelah. Kamar mandi juga lumayan bersih. Di bagian bawah ini selain pondok dan kamar mandi, juga terdapat tempat shalat wanita.

Sedangkan mushalla pria ada di bagian atas yang bersisian langsung dengan tempat duduk pengunjung.

20250616_094017.jpg
Pondok di belakang


20250616_094004.jpg
Kamar mandi

20250616_094024.jpg
Mushala wanita

20250616_093952.jpg
Mushala pria

20250616_095403.jpg
Area parkir

Sementara untuk areal parkir sendiri cukup luas. Baik untuk kenderaan roda dua maupun roda empat. Bila halaman depan penuh, pengunjung bisa mengambil parkir di sini kanan bangunan yang cukup lebar. Hampir separuh lapangan bola kaki. Muat puluhan kenderaan roda empat.

Semoga rekan steemian seperti @ifatniza, @cymolan, @sailawana atau @waterjoe yang sering ke Banda Aceh bisa mencobanya. Jika sudah sering, mungkin bisa menikmati menu lain. Terima kasih sudah membaca postingan saya.



Informasi tambahan


  • Alamat: Gampong Suka Mulia, Kec. Lembah Seulawah, Kabupaten Aceh Besar, Aceh 23362

  • Google Maps: Cikgu kopi Seulawah [https://maps.app.goo.gl/RijQMfWcPEAkBnq2A]

  • Steem Atlas: [//]:# (!steematlas 5.43942439 lat 95.74410274 long Cikgu Kopi Seulawah d3scr)

  • Kontak: +62 81-1688-8389/+62 852-6018-8389

  • Waktu Kunjungan: Senin 16 Juni 2025

  • Jam Operasional: Setiap hari; 24 jam

  • Media Sosial: [Instagram] Tidak ada


CategoryDetails
DeviceSamsung Galaxy A14 5G
LocationSaree, Aceh Besar
Photographer@munaa

Regard @Munaa

Sort:  

@tipu curate

 yesterday 

Thank you...

saya bersama keluarga setiap ke kutaraja selalu mampir di tempat itu untuk rehat sejenak

 yesterday 

Alhamdulillah, berarti sesuai feeling, hehehe. semoga bisa mampir lagi ketika kembali melintasi. Terima kasih sudah singgah dan meninggalkan komentar baiknya di postingan saya..

sama-sama pak semoga sukses di kontesnya ya

Loading...