Map the Story #10 - Suzuya Simpang Lima, Banda Aceh
SEJAK beroperasi dalam dua tahun terakhir, saya belum pernah masuk ke Suzuya. Swalayan ini berada di kawasan Simpang Lima Banda Aceh. Suzuya ini berdiri angkuh di bekas petapakan Pante Pirak Swalayan. Sekitar 20 tahun lalu, Pante Pirak merajai pasar Swalayan di beberapa kabupaten kota. Mungkin posisinya seperti swalayan milik ritel waralaba yang sekarang menjamur.
Setelah gedung ini direhab lagi dengan polesan yang minimalis, sekarang menjadi lebih elegan. Benar-benar supermarket modern. Bangunan ini terdiri dari dua lantai. Tapi saya tidak tahu persis berapa lebar bangunannya. Apalagi tidak ada informasi khusus tentang bangunan tersebut di sana.
Begitu masuk, saya merasakan pengalaman belanja yang berbeda. Lantai dasar tersusun rapi dengan segala kebutuhan rumah tangga. Rak-raknya tersusun rapi menurut klasifikasi area masing-masing. Sebagai contoh ada area FRUITS, DAIRY, VEGETABLE, BABY NEEDS, CLEANING, dan beberapa nama lainnya yang ditulis dengan huruf kapital.
Seperti kebanyakan swalayan modern, Suzuya juga syarat untuk disebut seperti itu. Pasalnya, di sini juga punya Costumer Care yang siap memberi pelayanan dan segala informasi kepada pengunjung. Konsumen yang peduli dengan yang beginian tentu sangat senang. Karena mereka bisa segera tahu, produk apa saja yang sedang diskon tanpa harus keliling melihat setiap rak.
Hanya cukup bermodalkan tajam telinga.
![]() | ![]() |
---|
Bagian sisi luar Suzuya
Masih satu dinding dengan bagian ini, di sisi luar ada penjual roti kering dan donut, dan juga ATM alias anjungan tunai mandiri. Pada bagian utama, akan terasa perbedaan yang mencolok. Deretan rak dan nama bagian yang dominan, membuat kita benar-benar berada di sebuah swalayan. Terasa besar dan modern.
Seperti halnya perusahaan ritel waralaba, Suzuya ini juga menyediakan beragam kebutuhan keluarga. Kebutuhan dapur, dan rumah tangga tersedia, termasuk ikan, daging dan buah-buahan. Semua kebutuhan manusia modern ada di dalam gedung ini.
![]() | ![]() |
---|
Rak-rak barang
Setelah keliling dan melihat barang yang perlu di beli, kami menghabiskan waktu sampai satu setengah jam. Saya hendak mencari kotak transparan ukuran sedang. Ternyata ini tak ada di ini. Sebelumnya saya sudah pernah beli, tapi sedikit kecil dan kini sudah penuh barang.
Rencana saya ingin yang lebih besar. Ternyata tak ada barang di sini. Kami pun akhirnya bisa membeli beberapa kebutuhan anak-anak, mulai dari susu, minyak goreng, hingga cemilan dan roti-rotian. Sambil menunggu anak-anak selesai belanja saya naik ke lantai dua.
Dulunya, lantai dua ini khusus untuk penjualan busaha. Ternyata kini sudah dipakai untuk menjual perabotan rumah tangga. Mereka menamakannya YAFURNI, Plaza Perabot. Di sini juga dijual segala kebutuan perabotan rumah tangga. Saya tidak berani mengatakan lengkap, sebab, hanya keliling saja, tanpa mengecek harga.
![]() | ![]() |
---|
Plaza perabot
Melihat barang-barang yang dijual, seperti sofa, lemari baju, lemari kantor, meja, kursi dan lainnya sungguh menggoda. Hanya saja dompet harus lebih tebal dari biasanya. Sebab, barang-barang perabotan di sini, harganya mahal dalam kualitas bagus. Karena tidak perlu beli perabotan, kami pun segera turun kembali.
Kemudian, kami pun antre di kasir yang semuanya sibuk melayani konsumen. Kami menunggu beberapa menit, baru ada kasir yang kosong lalu semua belanjaan dijumlah. Barang-barang yang dibeli antara lain, susu, roti, buah-buahan, perkakas dapur dan kamar mandi.
Kasir menghitung barang belanjaan
![]() | ![]() |
---|
Saya dan barang belanja
Total belanjaan yang saya bayar pakai QRIS adalah Rp534.646 atau setara 220 Steem dengan asumsi harga per Steem Rp.2429. Harga Steem berdasarkan coinmarketcap.com, yang diupdate pada 27 Juli 2025.
Area Parkir
Sebetulnya, lahan parkir di Suzuya ini sempat. Hanya memanfaatkan halaman bangunan dan basement. Namun, pengelola bekerja sama dengan "tetangga" sehingga pengunjung bisa memanfaatkan lahan milik TNI AU yang berada di samping gedung tersebut. Pilihan lain untuk roda empat bisa di basement.
Sedangkan untuk roda dua biasanya dipakai belakang gedung. Di sini mayoritas yang parkir karyawan Suzuya sendiri. Tapi pengunjung juga bisa mengakses jalur ini.
Pintu keluar parkir depan gedung
Saya undang @sailawana @bahrol dan ikwal untuk mengikuti kontes ini.
Info Tambahan | |
---|---|
Alamat | Jl. H. Dimurthala Kuta Alam No.1, Kuta Alam, Kec. Kuta Alam, Kota Banda Aceh, Aceh 23127 |
Google Maps | Suzuya Simpang Lima |
Steem Atlas | [//]:# (!steematlas 5.55474807 lat 95.32148337 long Suzuya Simpang Lima d3scr) |
Waktu Kunjungan | Sabtu, 5 Juli 2025 |
Kontak | Telp : 0651- 8011020 |
Jam Operasional | Setiap hari, pukul 09.00 – 22.00 WIB |
Media Sosial | Instagram: @suzuya_simpang5 |
| Photographer | @munaa |
| Device | Samsung Galaxy A14 5G |
udah lama gak mampir ke situ hehe
smoga sukses di kontesnya ya...