Bersama senior makan siang di Kedai Kopi Batam

Hello rekan-rekan steemian. Apa kabar. Semoga baik selalu. Untuk kesempatan ini sedikit kisah makan siangku dengan senior. Tempatnya sederhana. Penasaran bukan? Ayo ikuti kisahnya di Komunitas Be Happy;

Tak seperti biasanya usai salat dhuhur Aku diajak sama mentor Joko makan siang. Selain beliau ada Bang Duki ikut serta. Aku usai salat dhuhur di Masjid Hajar Aswad segera mengikuti. Awalnya berat langkah karena harus berjalan kaki. Akhirnya, Aku ikut serta kearah yang beliau ajak. Rupanya kami diajak makan siang di Kedai Kopi Batam jl. Yos Sudarso kota Tanjungpinang.

Alhamdulillah cuaca tidak terlalu panas. Jaraknya Kedai Kopi dengan masjid pun tak terlalu jauh, sekitar 75 meter. Setelah berjalan sekian menit kami tiba. Kami ke kedai kopi pada hari Kamis, 24 April 2025 dan kunjungan pada siang hari lokasi ini tidak terlalu banyak orang. Paling malam hari lebih ramai. Mau lihat lebih ramai lagi yaitu saat nonton bareng warga ketika Timnas Garuda bertanding sepak bola dengan tim negara asing. Bisa ngak kebagian kursi. Kedai kopi ini dibuka sekitar pukul 09.00 WIB, hingga malam hari sekitar pukul 23.00 WIB.

Makan siang di Kedai Kopi Batam

Kami sudah duduk dikursi dan memesan makanan. Aku dan Bang Duki memesan nasi rawon. Bang Joko memesan nasi goreng. Untuk minumnya, Aku teh obeng (teh manis dingin), Bang Duki teh O (teh manis panas) dan mentor Joko hanya minum air mineral botol. Oh iya, harga nasi rawon per porsi Rp 25.000,- (sekitar 10 Steem), nasi goreng Rp 15.000,- (sekitar 6 Steem), teh obeng Rp 7.000,- (sekitar 3 Steem), teh O Rp 5000,- (sekitar 2 Steem) dan minuman mineral botol Rp 5.000,- (sekitar 2 Steem).

Fasilitas pada Kedai Kopi Batam

Tidak banyak fasilitas yang dipunyai dalam kedai ini hanya saja kursi warna hijau dan meja, ruangan tempat mengolah makanan serta meja kasir tempat membayar setelah pengunjung makan dan minum. Halaman untuk parkir sempit. Jika ramai maka kendaraan roda dua dan empat diparkirkan di badan jalan. Namun aman dan tidak terdapat orang usil untuk mencuri kendaraan. Luar biasa kota ini.

Layar lebar media menonton acara

Kipas angin di kedai kopi

bola lampu di kedai

Ada satu layar besar berwarna putih tergantung didepan. Layar ini sering dipergunakan jika ada nonton bareng pertandingan Sepak Bola Timnas Garuda. Pasti seru dan ramai pengunjung. Bola lampunya sebagai penerang, walau kecil-kecil bola lampunya namun banyak jumlahnya sekitar 68 bola lampu. Tidak ada Air Conditioner (AC) hanya ada dua kipas angin.

Hiasan dalam kedai Kopi

Nama Kedai Kopi yang sederhana

Untuk memperindah lokasi dibeberapa dinding ada lukisan-lukisan indah agak besar terpasang. Tak ketinggalan bunga plastik dipajang agar suasana hidup. Bagusnya bunga hidup di pasang. Dan, juga terpasang daftar menu makanan dan minuman yang diletakkan pada bebearapa sudut lokasi. Kedai kopi ini sederhana dan tidak terlalu besar serta lokasinya mudah dijangkau. Namun jika orang baru tiba dikota ini maka sulit mencarinya karena tidak terlalu jelas letaknya. Tak ada papan nama yang modern di pasang. Hanya saja namanya tertulis pada pagar pembatas dengan tulisan sangat sederhana. Saranku, boleh mampir dan dijamin nikmat dan puas lho. Ada wifinya lagi. Gratis dipergunakan. ***

https://maps.app.goo.gl/oVYvTspPHMTSQ7Tr7?g_st=aw

Salam semangat dari Tanjungpinang @hoesniy