Kisah tragis semalam 🥺

in Hot News Community2 months ago

IMG20250817215849.jpg

Hai sahabat stemians semuanya, selamat datang di blog saya @suryati1 semoga kabarnya pada sehat dan bahagia semuanya ya, Alhamdulillah saya juga sehat.

Hari ini saya sangat sibuk sekali, mulai dari bangun pagi menunaikan ibadah sholat subuh,memasak dan menyiapkan anakku untuk pergi sekolah mengikuti upacara kemerdekaan Indonesia yang ke 80 tahun, walaupun hari minggu kegiatan upacara tetap di laksanakan.

IMG20250817215937.jpg

IMG20250817222310.jpg

IMG20250817225454.jpg

Sementara di sekolah ku para dewan guru sudah pergi menghadiri di lapangan Lhoksukon dan saya tidak bisa pergi karena kaki saya sedang sakit dan juga pinggang saya sehingga untuk berdiri lama tentu saja tidak bisa.

Setelah mengantarkan anak ku Aqil kesekolahnya, aku pun pergi ke rumah kakak ku dan mencari obat di tempat biasa, karena terlalu pagi jadi saya duduk dulu di rumah kakak sambil bermain dengan Ameena, jam 9 pagi aku pergi membeli obat dan kemudian berangkat ke pondok pesantren untuk mengantarkan obat serta pakaian untuk anakku.

IMG20250817101010.jpg

IMG20250817101018.jpg
saat menjenguk anak ku di pondok, kami melihat di sawah sedang panen padi

Sampai di pondok ternyata anakku tidak ada di tempatnya karena sedang pergi ke sawah untuk menghalau burung Pipit, barang yang saya bawa kemudian saya titipkan di pos jaga dan nanti akan di berikan untuk anak saya.

Kemudian saya pulang dan kembali menjemput anak saya,namun sayang mereka belum pulang juga karena ada perlombaan di sekolahnya, saya pun pergi ke tempat kakak dan mengambil gabah untuk pakan ayam saya.

Pas pulang saya juga singgah di kedai Pai jaya sayur untuk membelinya beras kemudian langsung pulang, sampai di rumah saya mencuci pakaian, kemudian saya pergi ke samping rumah untuk membersihkan rumput liar yang sudah tumbuh subur kembali.

IMG20250818002241.jpg
mobil yang menabrak kami

IMG20250818002248.jpg
Mobil yang kami tumpangi

Tak lama kemudian ibu mertua saya datang dan mengatakan nanti malam hendak menjebak adik ipar saya yang sedang berada di rumah sakit, dia hendak mengajak saya dan saya pun mengiyakan ajakannya, hari sudah semakin sore dan saya menyudahi membersihkan rumput liar dan memberi pakan ayam.

IMG20250818001804.jpg
proses perdamaian

Saya juga sudah menyapu di dalam rumah, sementara anak-anak sedang makan dan kemudian mempersiapkan diri untuk berangkat mengaji, setelah sholat magrib saya mengajari anak-anak mengaji, baru juga tiga putaran ibu mertua saya dan lagi dan menyuruhku untuk bersiap.

Anak-anak akhirnya saya suruh pulang saja dan saya bersiap menggantikan pakaian, kami berangkat hanya keluarga saja, sampai di rumah sakit sudah pukul 21.58 wib, dan segera ke ruangan rawat inap, rumah sakit sudah nampak sepi karena orang-orang sudah berada di dalam ruangan masing-masing.

IMG20250818004436.jpg
saat pulang membeli makanan

pukul 22.54 wib kami pun pulang, dan dalam perjalanan tiba-tiba tercium bau tidak sedap dan aku mengatakan mungkin ada mobil pembawa getah, namun tidak ada sama sekali, aku sudah sangat mengantuk sekali karena sudah malam dan juga sangat lelah hari ini, pinggang dan kaki saya terasa sangat sakit sekali.

Mobil yang kami tumpangi berjalan juga sangat santai dan tidak ngebut, namun begitu sampai simpang belok ke tempat kami, tiba-tiba ada mobil putih dari arah berlawanan mencoba menghindar kereta dan banting setir sehingga mengeluarkan bunyi duarrrt...... saya yang baru ingin memejamkan mata langsung kaget dan beristighfar.

Ternyata kaca spion mobil kami hancur akibat tabrakan tiba-tiba, saya sangat ketakutan sekali dan jantung saya rasa copot sampai ke kaki (metumpok), seketika saya teringat bahwa tadi saya belum sholat isya dan membuat saya semakin ketakutan kalau sampai kecelakaan tadi fatal dan kami mati, maka utang sholat belum saya lunaskan kepada Allah SWT.

Saya bersyukur karena hanya kaca spion saja yang hancur, coba bayangkan kalau kami sendiri yang berserakan di jalan bagaimana, rasa syukur berkali-kali saya panjatkan. ternyata mobil tadi kembali berbalik arah ingin menekan kami yang dianggap bersalah olehnya, namun kami memang tidak bersalah dan akhirnya mereka juga mau berdamai setelah di nasehati oleh orang yang datang.

kami pun pulang, sampai di rumah sudah pukul 1, karena membeli makanan untuk saya bawa pulang untuk anak-anak saya, setelah makan anak-anak ingin segera tidur, setelah mereka tertidur suami pun sampai rumah yang pulang dari kerambak, saya kembali bercerita tentang kejadian tadi.

Tak terasa sudah pukul 3.30 pagi dan kami pun tertidur, pagi-pagi saya jadi terlambat bangun dan kemudian sholat, lanjut memasak, padahal saya pingin tidur lagi setelah sholat subuh, namun karena pekerjaan yang menumpuk akhirnya saya pun tidak melanjutkan tidur kembali.

IMG20250818110210.jpg
sudah bersih dari rumput liar

Setelah masak lanjut mencuci, namun saya teringat kalau di luar masih ada sedikit lagi rumput liar yang belum saya bersihkan, dan pada akhirnya saya pun membersihkan sampai selesai ke depan rumah, hari menjelang siang saya makan dan sholat, kemudian mengambil kain yang sudah penuh di keranjang untuk saya setrika.

IMG20250818175140.jpg

IMG20250818175302.jpg

IMG20250818175430.jpg

IMG20250818175310.jpg

IMG20250818175436.jpg

Sore hari saya melihat anak-anak bermain layangan di samping rumah, ada juga yang bermain bola, tidak ketinggalan si utih ikut nimbrung untuk bermain dengan anak-anak yang bermain di samping rumah kami, saya ingin melanjutkan menyetrika namun listriknya padam sampai malam hari.

IMG20250818215925.jpg

jam 8 malam lebih lampunya baru menyala kembali, saya yang kelelahan akhirnya tertidur di ruang depan sambil menunggu anak-anak saya pulang mengaji, kucing saya pun tertidur di gorden sambil berpelukan, di utih memeluk adiknya si mo yang sedang sakit, sudah beberapa hari si mo demam dan badannya panas.

Suami saya pergi ke meunasah untuk rapat maulid, pas dia pulang langsung ke kerambak tak lama kemudian saya mendengar pengumuman di meunasah kalau kepala desa kami meninggal dunia, saya pun pergi dan meninggalkan anak-anak saya yang sudah tertidur pulas. Tidak lama kemudian saya pun pulang takut anak-anak nanti terbangun dan mencari saya.

Sekian postingan saya hari ini, terimakasih sudah singgah dan meluangkan waktu untuk membacanya, wassalam.

Hormat saya

@suryati1

Sort:  

Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.

Syukurlah semua selamat ya Bu.

 2 months ago 

Alhamdulillah Bu masih di berikan kesempatan bernafas kembali.

Oia Bu, nanti ada ikut meetup tgl 30 bulan ini di kan?

Sepertinya saya ga bisa ikut Bu.. Ibu ikut?

 2 months ago 

Rencananya ikut, tetapi lihat keadaan juga, kalau pak bahrol pergi saya ikut.

Dia juga baru musibah mamaknya meninggal, apa ibu tahu?

 2 months ago 

Terimakasih temanku atas dukungannya kepada saya, semoga anda selalu di berkahi🤲