Tanpamu Bagai Butiran Debu
Photo merupakan koleksi pribadi
Siapa yang tidak kenal
denganmu
kertas yang membuat orang
lupa pada waktu
lupa pada kesehatan
bahkan ada yang lupa
pada Ibu yang melahirkan
hanya untuk mencarinya
Hehehe
boleh percaya atau tidak
perkelahian terjadi karena dia
korupsi yang merajalela juga
karena dia
tidak cukup
satu triliun
dua triliun
bahkan sampai ratusan triliun
itu semua karena dia
rasa serakah terpupuk di hati
karena dia
Betapa dia bukan segalanya
namun hampir semua roda kehidupan
butuh dia
saat ini betapa dia begitu diagungkan
terasa asing tampa dia
bagai butiran debu
yang tertiup sang bayu
Ditangan hamba yang bersyukur
uang bukan segalanya
ada rasa
ada cinta
menutup mata agar tidak terbuai
hidup dengan sederhana
lebih untuk bersedekah
agar hidupnya terasa berkah.
Berikut adalah terjemahan puisi ke dalam bahasa Inggris.
Without You, Like a Dust Particle
Who doesn't know you? Paper, you make people forget about time, forget about health, and even forget about their mother who gave birth to them, all in pursuit of you.
Hehehe, believe it or not, fights erupt because of rampant corruption, because one trillion, two trillion, or even hundreds of trillions are not enough. It's all because of the greed that's embedded in the heart.
You're not everything, yet almost every aspect of life needs you now. You're revered, yet it feels strange without you, like a dust particle blown away by the wind.
In the hands of a grateful servant, money is not everything. There's love, there's compassion; closing one's eyes to avoid being seduced, living simply, and giving more in charity, so that life feels blessed.
Sahabatku
@aneukpineung78
@wakeupkitty
Saya memberikan penilaian untuk puisi Saya ini dengan nilai 9,9.
Karena di era sekarang 99% manusia
butuh uang 🙂
Especially, where you write that money starts fights and makes one forget his mother I find your poem very strong.
Did you write a fable yet? A story where animals life like humans?
Terimakasih temanku @wakeupkitty.
Saya belum pernah menulis untuk sebuah fabel. Namun saya punya pengalaman untuk adik bungsu saya yang mempunyai seekor tupai yang sangat dia sayangi. Tupai tersebut dia temukan saat masih bayi. Tupai tersebut dangat faham akan kondisi adik saya. Bila adik saya pulang sekolah, dia akan menjemputnya di depan pintu dan menciumnya. Bila adik saya sedang belajar, tupai akan mengambil alat tulis dan memberikannya pada adik saya. Suatu hari adik saya demam tinggi, tupai tersebut mengurut kepala adik saya dan membuatnya begitu nyaman. Adik saya salah satu orang yang sangat menyayangi binatang. Bahkan bila adik saya memelihara ayam maupun itik, apa bila ayam atau itik tersebut disembelih, adik saya tidak akan memakan dagingnya. Bila saya mrnulis sebuah fabel, binatang peliharaan adik saya dapat jadi inspirasi.
#wewrite #miner-wewrite
#comment
One of the tasks for Lesson 5 is to write a fable. You can crawl in the skin of one of the pets of your sister. For sure it will be a great story. Happy writing and thanks for sharing this. Animals are amazing creatures and keep surprising us with what they are capable of with help of instinct and brains.
Please, remove the hashtag #contest! You don't host a contest so it's not allowed to use it.
I don't forget about my mom but am aware I am one of those rare species he won't. Does money count, make the difference? Ask the doctor who told me: I don't know if you can afford paying for the bloodiest and next kicked me out without even telling me what would be charged.
(Published through Steemit Dapp https://boylikegirl.club)