Pembagian Raport yang Mendebarkan

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Bagaimana kabarnya kawan-kawan Steemian semua? Semoga sehat dan bahagia selalu.

Angin pagi yang dingin menemani perjalanan pagiku menuju sekolah. Jaket yang ku kenakan tidak mampu menghalau dinginnya angin. Ku pacu motor menempuh perjalanan kurang lebih satu jam.

Sesampainya di sekolah, saya dan semua wali kelas mulai mempersiapkan raport dan tempat untuk pembagian raport. Dan saya pun begitu, setelah menyiapkan raport dan tempat, kemudian saya memberitahukan peserta didik di grup kelas.

Hari ini adalah hari yang mendebarkan dan sekaligus ditunggu-tunggu oleh peserta didik karena ini adalah saatnya mereka melihat hasil yang mereka peroleh setelah belajar selama satu semester.

Jam 09.05 WIB orang tua dari peserta didik mulai berdatangan satu demi satu. Orang tua peserta didik datang tidak hanya untuk mengambil raport tetapi mereka juga bertanya tentang anak-anak mereka saat di sekolah. Antara wali kelas dan orang tua peserta didik saling bertukar informasi tentang peserta didik. Semua dilakukan untuk kebaikan anak-anak mereka.

Walaupun di surat undangan sudah tertera batas pengambilan raport adalah jam 12.00 WIB, tetapi sampai jam 12.50 WIB orang tua peserta didik masih terus berdatangan. Barulah setelah jam 13.05 WIB, mereka tidak datang lagi.

Karena sudah tidak ada lagi orang tua peserta didik yang datang, kami pun mulai melaksanakan shalat zuhur secara bergantian.

Usai shalat zhuhur, kami menyelesaikan semua administrasi dan selanjutnya kami pun sepakat untuk makan bersama. Tidak semua wali kelas ikut makan bersama karena beberapa orang ada keperluan lain yang mendesak sehingga tidak bisa ikut makan bersama.

Kami berangkat ke Kota dan masuk ke salah satu cafe. Di sana kami memesan nasi sebagai menu utama karena kami memang sedang lapar semua..hehehe.

Sekitar lima belas menit kemudian, makanan pesanan kami diantar. Tanpa nunggu komando lagi, kami segera menyantapnya.

Setelah selesai makan, saya dan kawan-kawan berpisah dan pulang ke rumah masing-masing. Saat akan menstater motor, tiba-tiba saya diajak oleh kawan untuk menemani beliau membeli mie tiaw dan bumbunya di pasar. Kami langsung berangkat ke pasar setelah saya mengiyakan ajakannya. Selesai berbelanja, kami pun pulang.

Sampai di sini dulu cerita saya pada kesempatan kali ini. Mohon maaf jika postingan saya masih jauh dari sempurna.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.