The Diary Game (21/02/2025) | Terlambat Ngantor gara-gara Racing Bugs & Menyiapkan Kebutuhan Santri

design by Canva

Hello semuanya..
Jika bukan karena Racing Bugs saya sudah tiba di kantor tepat waktu. Ya! Racing Bugs adalah film animasi durasi pendek mengisahkan tentang kehidupan sehari-hari para hewan kecil yang lucu, kebetulan saya menemukan judul Minuscule Clip - Racing Bugs saat hendak melihat berita trending setiap pagi di YouTube. Lantas saya mengurungkan niat untuk ke kamar mandi karena penasaran tentang animasi tersebut.

Saya benar-benar tidak memperdulikan jam masuk kerja yang terus berlalu... Saya sadar itu hanya sebuah lelucon menarik dari ide kreatif sang skenario dan pencipta animasi dimana beberapa serangga kecil terlibat dalam perlombaan balapan yang menjadi juri atau sebagai petugas starter adalah semut. Disaat lomba berlangsung serangga-serangga tersebut (lalat, belalang, capung, ladybug, sejenis marginata glomeris dan bees) sama-sama menguras semua energi mereka untuk mendapatkan tempat pertama sebagai juara, uniknya racing bugs tidak berjalan dengan baik karena antara serangga saling menjatuhkan atau menghalangi lawan dengan berbagai kecurangan... akhirnya semua serangga ini tidak satupun menjadi pemenang karena harus kembali ke garis finish dalam keadaan tidak baik-baik saja.

Berangkat ke tempat kerja...
Ya! gara-gara animasi Racing Bugs saya terlambat hampir 30 menit saat tiba di tempat kerja, meskipun pagi itu tidak ada pekerjaan yang harus aku kerjakan disana. Namun saya memiliki banyak agenda keluarga yang harus saya kerjakan. Saya harus berbelanja beberapa barang kebutuhan seperti beras sabun mandi (biore), nasi siap saji, roti dan beberapa lainnya untuk kebutuhan sehari-hari anak saya mondok di Pesantren Bustanul Huda Paya Pasi Kabupaten Aceh Timur, saya juga harus mengirim barang-barang tersebut sebelum masuk waktu shalat Jum'at.

Karena belum ada pekerjaan yang harus saya kerjakan di tempat kerja saya minta izin pada atasan untuk menyiapkan perlengkapan untuk anak saya di pesantren. Setelah mendapat izin, saya pun segera menuju ke toko kelontong langganan saya Swalayan Sabana di Jalan Listrik. Sabana adalah jenis swalayan tradisional yang masih eksis dan memiliki jumlah pembeli harian yang lumayan banyak dibandingkan ritel modern.

---

Saya bergerak cepat karena waktu sangat singkat. Selesai berbelanja disana selanjutnya saya bergerak menuju ke jalan Darussalam untuk membeli dua bungkus nasi ayam geprek di ritel Ayam Geprek Sabena Hot Pried Chichen, Lokasi Disini dengan harga satuan hanya 3.6 Steem/pcs. Tugas berbelanja saya selesai. Saya kembali kerumah untuk menyerahkan barang-barang tersebut kepada istri saya untuk di packing dalam kardus agar pengiriman lebih aman hingga tiba di tujuan.

---

Apa selanjutnya?
Barang-barang tersebut selesai di packing oleh istri saya dalam sebuah kardus dan di menggunakan lakban merk Fragile agar lebih kuat, mungkin beratnya sekitar 12 kg, karena didalamnya juga diisi satu karung beras ukuran 10 kg. Lumayan....

Jarum jam yang tertempel di dinding ruang tamu berada pada angka 10.10 wib, setelah memastikan barang tersebut aman saat dalam perjalanan saya mulai menghidupkan mesin sepeda motor dan menarik nafas sesaat sebelum berangkat menuju ke loket minibus PT. Plamboyan Tour Perkasa yang terletak di jalan Medan Banda Aceh. Lokasi: Disini

Saya juga memastikan kepada petugas loket bahwa isi paket tersebut ada barang sensitif seperti nasi siap saji dan sabun cair. Ini penting agar tidak ditimpa dengan barang atau beban berat lainnya.

Selesai menyerahkan paket saya ke petugas loket PT. Plamboyan Tour saya kembali ke rumah untuk membersihkan badan dan mengganti pakaian sebelum berangkat ke masjid Islamic Center untuk menunaikan ibadah shalat Jum'at. Lokasi Disini. Saya memilih melaksanakan shalat Jum'at di masjid agung Islamic Center karena lokasinya terjangkau dan areal tempat shalat luas, nyaman dan dingin oleh hembusan angin.

Tidak hanya pelaksanaan ibadah Jum'at, namun setiap jadwal shalat lima waktu shaf-shaf masjid ini selalu ramai oleh jamaah yang hendak melaksanakan shalat secara berjamaah.

Selesai melaksanakan ibadah shalat Jum'at saya kembali ke rumah untuk makan siang, saya tidak sempat makan siang karena sedikit sibuk dengan kegiatan berbelanja serta mengantar paket untuk anak saya mondok. Selesai makan saya beristirahat sejenak sambil bermain dengan baby cat. Saya melihat anak-anak kucing peliharaan saya sedang bergelut sesamanya di kandang setelah disusui induknya. Lantas saya mengeluarkannya sejenak meskipun anak-anak kucing ini merasa ketakutan dan terus memanggil ibunya.🤣 Mereka terlihat lucu dan menggemaskan!!

---