The Diary Game || 20 Mei 2025 || Pertemuan Yang Tidak Terduga Dengan Steemian Senior
Pagi yang begitu indah, saya melakukan perjalanan menuju ke sekolah dengan motor yang setia menemani perjalanan ini setiap hari. Saat diri ini tiba di sekolah, saya menuju ke tempat absen untuk melakukan absensi hari ini. Tanpa berbasa-basi saya melakukan tugas dengan membuka laptop dan menuju ke web manajemen e-ijazah untuk melengkapi berbagai macam data, seperti mengapload Surat Keputusan (SK) kepala sekolah tentang kelulusan siswa kelas XII dan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM).
Saya dan bang @el-nailul di Aci Aqf Kupi
Saat SPTJM sudah muncul di web tersebut, saya mengunduh dan mencetaknya, dan menyerahkan kepada kepala sekolah untuk di tanda tangan bermaterai, lalu saya upload ulang.
Saat jam istirahat berlangsung, saya menuju ke Aci Aqf Kupi di Kota Panton Labu, untuk menikmati segelas kopi sebagai penghilang kantuk. Ditempat ini, saya melihat sosok seorang yang duduk dimeja paling belakang atau di depan saya, karena saya menghadap kearah belakang. Sosok ini seperti orang yang saya kenal namun sedikit berbeda, penampilannya menggunakan kopiah, kacamata dan selalu memandang ponselnya, saya mencari foto seseorang di platform steemit dan mencocokkannya.
Tanpa aba-aba saya bangun dan memberanikan diri untuk menyapa sosok tersebut, setelah kacamatanya dibuka, saya pun langsung mengenalnya, beliau ini seorang steemian senior di platform steemit ini, yaitu bang @el-nailul.
Setalah berbicara sepatah dua kata, saya pamit kembali ke sekolah karena jam istirahat sudah berakhir, beliau pun menyibukkan dirinya lagi dengan aktifitasnya kembali.
Atm Center Politeknik Negeri Lhokseumawe
Hari ini saya pulang lebih cepat dari biasanya atau sekitar pukul 12 siang, saat sampai di rumah saya bersiap-siap untuk menuju ke kota Lhokseumawe. Dalam perjalanan ini saya mampir ke beberapa SPBU untuk mengisi bensin mobil, namun semuanya kosong untuk jenis Pertalite. Akhirnya saya mendapatkan Pertalite di SPBU Ranto Kecamatan Lhoksukon.
- Mengisi Pertalite 10 liter x Rp 10.000 dengan total bayar Rp 100.000, atau setara dengan 39.93 steem.
Perjalanan berlanjut lagi, saya pun berhenti sebentar di depan Politeknik Negeri Lhokseumawe tepatnya di Atm Center untuk menarik uang tunai. Akhirnya perjalanan ini pun memasuki kota Lhokseumawe.
- Menarik uang dari Atm sebesar Rp 2.500.000 atau setara dengan 996.43 steem.
Berbelanja di Kota Lhokseumawe
Sekarang saya dan keluarga yang terdiri dari, ibu, kakak, bayi kakak, Alif dan Alika, saya mengarahkan mobil ke jalan Gudang 3. Di jalan ini banyak terdapat toko yang menjual pakaian anak-anak, makanya toko di jalan ini menjadi tujuan utama kami. Saya memparkirkan mobil di depan toko Cupi-Cupi, toko ini pun menjadi tujuan kami yang pertama.
Pada toko ini, kakak mencari baju untuk bayinya, Alif dan Alika, namun setelah dicari tidak ada yang cocok, mereka hanya mengambil beberapa aksesoris ikat rambut saja.
Selanjutnya kami menyebrang jalan untuk menuju ke Toko Emariz masih di lokasi ini juga, di toko ini akhirnya mendapatkan baju untuk mereka bertiga. Setelah dicari akhirnya dapat yang cocok untuk mereka semua, bayi kakak dan Alika mengambil baju yang sama modelnya dan juga warnanya, sedangkan untuk Alif mengambil kaos impor dan celana panjang.
Kami juga masuk ke toko Isano untuk membeli sandal Alif dan Alika, selanjutnya menuju ke Toko Dawwas Kid's and Babyshop, di toko ini membeli Cessa.
Suasana Lapangan Jenderal Sudirman Lhokseumawe
Walaupun hari sudah menjelang sore yang mana sebentar lagi Magrib akan tiba, tetapi saya menuju ke lapangan Jenderal Sudirman untuk membeli esteler durian by Nuri, esteler ini sangat terkenal di kalangan pecinta makanan berbahan dasar durian, saya membeli 3 porsi esteler durian ini dengan porsi biasa. Demi menuruti keinginan anak-anak untuk bermainan di lapangan ini, kami pun menunggu sebentar sambil beristirahat.
Saat kami melakukan perjalanan pulang dengan menempuh perjalanan melalui jalan Darussalam kota Lhokseumawe, saya mampir lagi di Sabena yang menjual nasi ayam geprek, saya membeli 4 porsi, dan juga masih dijalan yang sama, saya membeli somai di GenZ.
Perjalanan pulang kami lanjutkan kembali, hingga kami keluar dari Kota Lhokseumawe. Perjalanan ini memakan waktu yang lumayan lama, karena situasi jalan ramai. Setiap kami tiba di lokasi SPBU, perjalanan pulang sedikit terhambat dikarenakan banyak truk dengan ukuran besar dan ukuran sedang lagi mengantri Solar yang sempat tadi siang kosong di setiap SPBU.
Sore hari kini sudah menjelma menjadi malam yang gelap, perjalanan masih berlangsung. Perjalanan yang lelah ini menghabiskan waktu di perjalanan lebih kurang sekitar 2 jam, akhirnya kami semua tiba di rumah.
Tabel pengeluaran pada 20 Mei 2025.
Toko | Barang | Total bayar (Rp) | Steem |
---|---|---|---|
SPBU | Pertalite | Rp 100.000 | 39.93 |
Cupi Cupi | Aksesoris rambut | Rp 20.000 | 7.98 |
Emariz | Pakaian anak-anak | Rp 750.000 | 299.48 |
Isano | Sandal anak-anak | Rp 350.000 | 139.75 |
Dawwas kid's & babyshop | Cessa | Rp 30.000 | 11.97 |
Sabena | 4 Nasi+ayam | Rp 40.000 | 15.97 |
GenZ | Somai | Rp 28.000 | 11.18 |
Total pengeluaran | - | Rp 1.318.000 | 526.84 |
Jumlah tarik dari Atm sebesar Rp 2.500.000 atau setara dengan 996.43
Jumlah pengeluaran sebesar Rp 1.318.000 atau setara dengan 526.84 Steem.
Sisa kas Rp 1.182.000 atau setara dengan 4711.11 Steem
Note: harga di hitung dengan steem berdasarkan harga: 1 Steem sama dengan Rp 2533,58, tanggal 23 Mei 2025 dengan sumber coingecko.com.
Sekian perjalanan saya hari ini, sampai jumpa di lain kesempatan.
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.
Beruntung sekali Anda telah bertemu dengan beliau. Saya entah kapan.
Saat anda kembali ke Aceh, hehehe,
0.00 SBD,
0.00 STEEM,
0.08 SP
Semoga ...
Telegram sudah tidak aktif ya Pak Guru?