Breaking news: Bayi ditemukan di persawahan

in Hot News Community3 days ago

div.png

Breaking News: July, 24th 2025

Seorang bayi yang diperkirakan baru berumur lima hari, ditemukan oleh seorang warga desa Baroh Kulam Gajah Kecamatan Syamtalira Bayu di sebuah bale (Rangkang) di areal persawahan pada Rabu, tanggal 23 Juli 2025.

Di Rabu pagi (23 Juli 2025), sekitar pukul 06.10 wib, seorang warga desa di desa Baroh Kulam Gajah Kecamatan Syamtalira Bayu, Muhammad Yahya (53 tahun), yang sedang melakukan olahraga pagi dan memantau sawahnya terkejut saat melintasi persawahan, karena mendengar suara tangisan bayi.

Pria yang berprofesi sebagai seorang guru Sekolah Dasar ini, awalnya mendengar suara tangisan bayi saat berjalan pulang dari masjid. kemudian ia segera memberi tahu istrinya yang merupakan seorang bidan yang berdinas di Puskesmas Kecamatan Syamtalira Bayu, Kabupaten Aceh Utara.

Keduanya kembali lokasi untuk mencari sumber suara, dan mereka melihat bahwa diatas sebuah bale (rangkang) yang ada di persawahan tersebut tergelatak sesosok bayi mungil yang berjenis kelamin laki-laki.

Bayi tersebut segera dibawa pulang ke rumah mereka untuk mendapatkan pertolongan, karena sebagai bidan, istri Pak Muhammad Yahya memiliki kapasitas untuk melakukannya.

Muhammad Yahya juga menghubungi Kanit Intelkam Polsek Syamtalira Bayu (Aiptu Muttaqim), dan kemudian personel Polsek segera mendatangi lokasi untuk membawa bayi tersebut ke BLUD Puskesmas Syamtalira Bayu sekitar 08.05 wib, guna mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.

IMG-20250724-WA0000.jpg

Foto bayi yang ditemukan di persawahan. Sumber : WA grup dinas

Jarak rangkang atau bale tersebut dengan jalan nasional hanyalah sekitar 20 meter saja, sehingga orang tua dari bayi yang tidak berdosa itu bisa saja berasal dari desa sekitar lokasi.

Dari hasil observasi dan informasi pihak BLUD Puskesmas Syamtalira Bayu, Bayi yang ditemukan di persawahan tersebut berjenis kelamin laki-laki, dengan berat lahir 2800 gram dengan panjang badan 48 centimeter.

Bayi tersebut mengalami hipotermia dengan Pols 80 x/m, dan respirasi 40 x/m, dan sampai saat berita ini diturunkan bayi tersebut masih berada di BLUD Puskesmas Syamtalira Bayu.

Wakapolres Lhokseumawe Kompol Salmidin, S.E., M.M sudah turun langsung ke BLUD Puskesmas Syamtalira Bayu untuk meninjau kondisi bayi dan memastikan proses penanganannya berjalan dengan baik.

Dan Wakapolres menyampaikan, keprihatinan dari Kapolres Lhokseumawe (AKBP Dr. Ahzan, S.H., S.I.K., M.S.M., M.) atas kejadian ini serta memerintahkan untuk mengambil langkah cepat dalam penanganan kasus tersebut.

Berita ini cukup menggemparkan wilayah sekitar kejadian, dan berbagai pihak telah mengabarkan berita ini melalui berbagai media seperti WA grup dan media sosial lainnya.

Kepada orang tua dan keluarga dari bayi yang tidak berdosa ini dihimbau untuk menyadari kekhilafannya yang telah membuang bayi yang baru lahir ini di persawahan.

Kejadian seperti ini bukanlah hal yang pertama terjadi. Sudah banyak kejadian serupa yang terjadi di masa-masa sebelumnya, dimana biasanya bayi ini adalah hasil dari hubungan terlarang (hubungan diluar nikah) kedua orang tuanya.

Untuk menutupi aib keluarga karena melahirkan "anak haram", si ibu menjadi gelap mata, lalu membuang bayi yang baru dilahirkannya itu di tempat umum dengan harapan akan ada yang akan melihat dan mengambilnya.

Menurut keterangan dari Kepala BLUD Puskesmas Bayu Nurhibbati Amrira, bayi ini dalam kondisi stabil dan sedang dirawat intensif oleh tenaga medis, dan mereka sudah berkoordinasi dengan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) serta Muspika setempat untuk mencari informasi terkait orang tua atau pihak yang telah menelantarkan bayi tersebut.

Sekian breaking news kali ini. Mohon sebarkan berita ini agar orangtua bayi bisa segera ditemukan. Stay Healthy and Fun, Ciao...!

Regards

@alee75

📚Jalaluddin Rumi : Ciptakanlah keindahan di dalam hati Anda, dan keindahan di sekitar Anda akan mengikuti.💝

We invite you to support @pennsif.witness for growth across the whole platform through robust communication at all levels and targeted high-yield developments with the resources available.
Click Here
Sort:  
 3 days ago 

Orang tua tidak beradap seperti ini pantas mendapat hukuman yang setimpal, banyak orang merindukan kehadiran bayi dirumahnya hingga menghabiskan banyak uang untuk berobat hingga keluar negeri, ini malah menelantarkan ditengah sawah.

Kejadian ini hanya 30 meter dari rumah saya, jika terpasang cctv dirumah saya, pasti akan terlihat jelas siapa pelakunya yang sangat kejam. Binatangpun sayang pada anaknya

 3 days ago 

Sangat disayangkan, pelaku yang tidak bertanggung jawab.
Padahal si bayi tidak punya dosa apa-apa. Mengapa dia harus dikorbankan akibat prilaku bejat ayah-ibunya, dan kemudian menjadi tumbal untuk menjaga nama baik mereka.
Yang paih tatak bak Ulee, ta rhom lam Krueng, karena mereka lebih biadab dari binatang buas sekalipun.

CURATOR 8
Congratulations!

Your post has been supported by the TEAM FORESIGHT. We support quality posts, good comments anywhere, and any tags


1000061832.png

Curated by : @wirngo

 3 days ago 

Thank you 🙏

CURATOR 8
Congratulations!

Your post has been supported by the TEAM FORESIGHT. We support quality posts, good comments anywhere, and any tags


1000061832.png

Curated by : @wirngo

 3 days ago 

Kop paleh manusia jamen jino, Pue ji boleh Anek manyak me itupun droneh tan....kop Saket ate teh wate Takon nyan menan cerita.

Minggu yang lalu bak si Neli tanyoe na bayi yang jibuang le Mak jih syit tapi KA icok ke gop,

 3 days ago (edited)

Neli toh?

 2 days ago 

Bidan Dian cuco nek basyah

 2 days ago 

Ooo