The Diary Game [Rabu, 26 Maret 2025: Babak Pertama Proyek Baru]

Salam hangat Steemian semua

Hari Rabu tanggal 26 Maret dengan awal kisah yang menarik untuk di bahas. Ramadhan yang memasuki hari ke-26 telah dilalui dengan hikmat. Bulan Syawal telah menyambut dalam hitungan mundur. Terdapat beberapa hal yang selayaknya diperbaharui. Saya mulai menyibukkan diri dalam rutinitas mengecat kamar. Hal ini akan menciptakan keindahan dalam estetika.

Proses panjang akan dilalui dengan mengawali kisah pembelian plamir tembok. Hal ini diperlukan untuk menambal tembok yang berlubang. Terdapat sebuah alasan kenapa tembok kamar ini berlubang. Bahwasannya, kamar ini sebelumnya merupakan kamar gudang. Maka dari itu, cukup beralasan tembok berlubang di seluruh penjuru. Saya harus melakukan proses penambalan terlebih dahulu sebelum dilakukan pengecatan.

Kamar yang akan saya cat ini merupakan kamar adik yang paling kecil. Kamar tidur yang nantinya akan saya manfaatkan sebagai tempat membaca. Alasan lain yang menguatkan saya untuk dijadikan tempat membaca ialah pemantik adik membiasakan diri membaca. Terlebih, adik yang masih kecil akan memasuki Sekolah Menengah Pertama. Pembiasaan yang tepat di usia remaja yang selalu menciptakan pertanyaan-pertanyaan di pikirannya.

Beres-beres kamar dilakukan terlebih dahulu. Berlanjut proses penambalan di mulai dengan mengencerkan bubuk plamir dengan air. Proses pencampuran hanya menggunakan perkiraan. Sekiranya tidak terlalu encer, saya mencukupi penambahan bubuk plamir. Pengadukan dilakukan secara manual saja. Mengingat, saya tidak memiliki pengaduk mesin. Bahkan, tempat mencampurkan plamir tembok menggunakan ember cat bekas.

Berlanjut proses paling penting ialah pengaplikasian plamir. Saya melakukan penambalan di tempat-tempat yang berlubang. Ukuran lubang yang bervariasi cukup menguras tenaga. Apalagi, saya jarang melakukan aktivitas penambalan ini. Terakhir kali, saya melakukan penambalan di bulan Ramadhan tahun kemarin. Waktu yang dapat dikatakan cukup lama.

Proses penambalan yang dilakukan secara merata diperlukan. Selain lubang, terdapat beberapa bekas sayatan. Bahkan, tembok mengalami retak-retak di beberapa tempat. Maka dari itu, saya cukup rata melakukan penambalan. Penambalan yang menyeluruh inilah yang menyebabkan boros. Saya harus mengencerkan plamir tembok untuk kedua kalinya. Proses penambalan memang tidak terlalu lama dilakukan. Mengingat, aktivitas ini dilakukan di siang hari dan memasuki sore hari kegiatan ini dihentikan. Saya akan melakukan aktivitas lanjutan di esok hari.

Itulah tulisan yang dapat saya bagikan. Situasi yang biasa dikerjakan untuk menyambut lebaran. Semoga, steemian semua selalu diberi kesehatan. Terima kasih atas kunjungan dan dukungannya...